Bandara Baru Yogya Mulai Beroperasi 6 Mei

Jum'at, 03 Mei 2019 - 08:26 WIB
Bandara Baru Yogya Mulai...
Bandara Baru Yogya Mulai Beroperasi 6 Mei
A A A
KULONPROGO - Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kulonprogo akan mulai beroperasi pada Senin (6/5) mendatang. Citilink akan menjadi maskapai domestik perdana yang mendarat di bandara ini.

Guna mematangkan kesiapan operasional, Citilink kemarin melakukan uji terbang (proving flight) pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK)-YIA. Dengan pesawat Airbus A320-214 dan nomor penerbangan QG3361, Citilink sukses mendarat di landas pacu (runway) 11 YIA pada pukul 12.03 WIB. Kemudian pesawat sukses lepas landas kembali ke CGK pada pukul 13.40 WIB.

Proving flight dipimpin oleh Capt Agus Setiono yang didampingi Capt Teguh Kristiono dan Capt Muh. Ali Imron. Ikut pula dalam uji terbang ini adalah perwakilan dari Direktorat Kelayakan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU).

Direktur Teknik PT Angkasa Pura I (Persero) Lukman F Laisa mengatakan, kesuksesan proving flight ini merupakan milestone dari pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta. “Hal ini tentunya membuktikan kesiapan infrastruktur yang mendukung keselamatan dan keamanan pengoperasian penerbangan komersial,” ujarnya.

Dalam operasional tahap awal nanti, Citilink akan melayani penerbangan dengan rute Halim Perdanakusuma Jakarta (HLP) sebanyak tiga kali dalam sepekan. Setelah Citilink, penerbangan komersial selanjutnya yang rencananya akan beroperasi mulai 15 Mei adalah Batik Air dengan tujuan Samarinda, Palangkaraya, dan Cengkareng.

Lukman menjelaskan, dari sisi udara, Bandara Internasional Yogyakarta sudah siap 100%. Bandara ini didukung dengan panjang runway 3.250 meter, lebar 45 meter, dan bahu runway (shoulder) 15 meter di setiap sisi. Spefisikasi runway ini mampu didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 dan Airbus A380. Adapun fasilitas penyelamatan kecelakaan pesawat-pemadam kebakaran (PKP-PK) di YIA masuk ke dalam Kategori 8.

Pelaksana tugas Sementara (PTS) General Manager Bandara YIA Agus Pandu Purnama mengatakan penerbangan pertama yang dilakukan Citilink merupakan kebanggaan bersama. Hal ini terlihat dari semua tahapan pendaratan yang mampu dilalui oleh pesawat dengan mulus, mulai final aproach, round down, sampai dengan parkir tidak ada kendala sama sekali. "Hal ini sudah sesuai dengan standar internasional yang siap dipakai untuk penerbangan internasional," ujarnya.

Menurutnya, untuk tahap awal, YIA lebih difokuskan untuk penerbangan domestik. Sedangkan penerbangan internasional masih menunggu kesiapan dari maskapai. "Setidaknya sudah ada dari Silk Air dan Air Asia yang menyatakan tertarik namun harus menunggu proses," tandasnya.

Pandu melanjutkan, untuk Lebaran mendatang, penambahan penerbangan (extra flight) langsung akan dialihkan ke YIA. Biasanya saat Lebaran ada lojakan penumpang hingga terjadi layanan extra flight antara 20 sampai dengan 30 penerbangan.

Untuk kemudahan penumpang, nantinya akan ada angkutan kereta api dari Solo, Maguwo dan Yogyakarta sampai dengan Stasiun Wojo. Dari Stasiun Wojo, akan ada lima armada Damri yang akan melayani penumpang tujuan Bandara YIA.

Sesuai rencana awal, persemian bandara NYIA akan dilakukan oleh Presiden Jokowi pada Minggu (28/4). Namun rencana ini ditunda. Direktur Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengataka, persemian masih menunggu jadwal dari Presiden Joko Widodo.

General Manager AirNav Indonesia Cabang Yogyakarta Nono Sunariyadi memastikan sejak 28 Maret lalu jajarannya sudah siap di Bandara NYIA. ”Personel kita juga sudah siap. Kalau ada pesatw melintas atau mendarat kita sudah siap,” tegasnya. (Suharjono/Ainun Najib)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1603 seconds (0.1#10.140)