BI Luncurkan Buku KSK, Perjalanan Kondisi Keuangan Indonesia

Jum'at, 03 Mei 2019 - 14:29 WIB
BI Luncurkan Buku KSK,...
BI Luncurkan Buku KSK, Perjalanan Kondisi Keuangan Indonesia
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia meluncurkan buku Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) Semeter II 2018, pada Jumat (3/5/2019). Buku kajian edisi ke-32 itu bertema Penguatan Intermediasi di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan buku KSK ini memperlihatkan perjalanan laporan keuangan Indonesia di tahun 2018, dimana kondisi keuangan Indonesia cukup menantang.

"Dari sektor laporan keuangan Indonesia, kita sudah ulas tuntas bagaimana implikasi perlambataan ekonomi global dan bagaimana dampak kenaikan suku bunga The Fed. Dan penguatan membuat capital reversal terjadi diseluruh dunia, termasuk Indonesia," ujar Perry di Jakarta, Jumat (3/5/2019).

Kondisi tersebut membuat BI harus merespon dengan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 175 basis points (bps) sepanjang tahun 2018. Tujuannya untuk menarik kembali modal asing ke dalam negeri (capital inflow), sehingga menstabilkan nilai tukar rupiah yang melemah akibat penguatan dolar AS, imbas langkah The Fed menaikkan FFR.

"Itu alasan BI menaikkan suku bunga hingga 175 basis point. Kita harus melakukan stabilitas nilai tukar dengan intervensi, itu dilakukan di sisi moneter," jelasnya.

Dan dalam buku ini, yaitu upaya BI menggabungkan analisa untuk menghadapi tantangan ekonomi dunia. Termasuk koordinasi antara BI, pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang terus dijaga untuk menstabilkan sistem keuangan Indonesia.

Perry pun optimistis, kondisi sistem keuangan pada tahun 2019 ini akan tetap terjaga. Dengan penerbitan buku ini, Perry berharap bisa menjadi pedoman ke depan untuk memahami bagaimana stabilitas sistem keuangan Indonesia bisa tetap terjaga di tengah besarnya tekanan ekonomi global sepanjang 2018.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7146 seconds (0.1#10.140)