Miliki Destinasi Muslim, Turis Indonesia ke Uzbekistan Tumbuh Pesat

Jum'at, 03 Mei 2019 - 15:38 WIB
Miliki Destinasi Muslim,...
Miliki Destinasi Muslim, Turis Indonesia ke Uzbekistan Tumbuh Pesat
A A A
JAKARTA - Pemerintah Uzbekistan terus berupaya menarik wisatawan dari Indonesia untuk datang ke negaranya. Berbagai kemudahan fasilitas pun diberikan, mulai dari bebas visa hingga tersedia penerbangan langsung dari Indonesia ke Uzbekistan.

"Kami menargetkan pertumbuhan wisatawan dari Indonesia tahun ini bisa naik lima kali lipat dibandingkan tahun lalu. Kita terus berupaya memberikan kemudahan fasilitas bagi pengunjung khususnya dari Indonesia di antaranya bebas visa dan kini telah tersedia direct flight langsung ke Uzbekistan," ujar Head of the Departemen for Tourism Form Development and Innovation Uzbekistan Temur Mirzaev di Jakarta, Jumat (3/5/2019).

Menurut dia, kebijakan bebas visa tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Uzbekistan. Fasilitas bebas visa bagi wisatawan Indonesia diberikan sejak 10 Februari 2018 berlaku selama 30 hari dan tidak dapat diperpanjang. Selain Indonesia, Uzbekistan memberi juga memberikan fasilitas bebas visa bagi turis dari enam negara lainnya, yaitu Israel, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Turki, dan Jepang.

"Wisatawan Indonesia interest-nya besar. Dengan kebijakan bebas visa ini pariwisata di Uzbekistan pertumbuhan pada 2018 tumbuh sampai empat kali lipat dibandingkan tahun 2017," kata Temur.

Sedangkan untuk penerbangan langsung dari Indonesia ke Uzbekistan telah tersedia maskapai Uzbekistan Airways. Penerbangan dari Indonesia ke Uzbekistan dilakukan dalam dua kali seminggu.

Ia berharap, dengan adanya penerbangan langsung yang menghubungkan antara Jakarta dan Tashkent ke depan akan lebih banyak lagi masyarakat di kedua negara untuk saling berkunjung, baik untuk keperluan wisata, bisnis, sosial, dan budaya.

"Untuk tahun ini kita targetkan sektor pariwisata di Uzbekistan tumbuh pesat. Pasalnya selain bebas visa saat ini telah tersedia penerbangan langsung dari Indonesia ke Uzbekistan," ujarnya.

Tak hanya itu, sejumlah investor Indonesia pun akan menanamkan investasinya membangun hotel bernama Sahid Royal Palace di Samarkand.

"Mereka sangat interest membangun hotel di Samarkand karena rata-rata orang Indonesi yang berkunjung di Uzbekistan pasti ke Kota Samarkand dan Bukhara," jelas Temur.

Seperti diketahui, Uzbekistan menawarkan destinasi wisata religi. Terdapat banyak tempat ziarah di antaranya kompleks makam Imam Bukhari, Bahauddin Naqshbandi dan Imam Tarmizi. Di samping itu, di Uzbekistan juga menawarkan destinasi bersejarah dan warisan budaya yang kaya dan menarik.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1265 seconds (0.1#10.140)