Mudik Lebaran, Penumpang Pesawat Diprediksi Naik 3%

Senin, 27 Mei 2019 - 07:50 WIB
Mudik Lebaran, Penumpang Pesawat Diprediksi Naik 3%
Mudik Lebaran, Penumpang Pesawat Diprediksi Naik 3%
A A A
JAKARTA - Jumlah penumpang pesawat diperkirakan masih akan mengalami peningkatan pada musim Lebaran tahun ini kendati sejumlah tiket maskapai tergolong masih tinggi. Dari pantauan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, kemarin, peningkatan jumlah penumpang mulai terasa. Otoritas bandara juga mencatat ada peningkatan jumlah take off maupun landing per harinya.

"Dari beberapa hari ini terjadi peningkatan yang semula itu 1.300 take off-landing akan menjadi 1.470 take off-landing per hari," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat mengecek kesiapan transportasi Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta, kemarin.

Melihat tren penambahan ini, Menhub memperkirakan peningkatan penumpang di pesawat pada tahun diperkirakan mencapai 2%-3%.

Gelombang mudik sudah dapat terlihat dari persentase keterisian jumlah penumpang pesawat dari Jakarta menuju beberapa daerah yang sudah mencapai hampir 100%. Namun, arus dari luar Jakarta ke Jakarta masih kurang dari 60%. Untuk meningkatkan okupansi penumpang pesawat dari daerah lain menuju ke Jakarta, Menhub mengimbau maskapai untuk memberikan tarif khusus atau promosi. Tiket khusus ini juga menumbuhkan dunia pariwisata di Indonesia khususnya saat periode libur Lebaran. “Untuk itu saya minta petugas di bandara untuk ekstra kerja keras dan hati-hati agar kegiatan mudik di bandara ini berjalan lancar," sebutnya.

Menhub menilai secara umum persiapan transportasi udara siap untuk melayani angkutan mudik atau balik Lebaran. Ini terlihat dari aktivitas perjalanan pesawat jelang mudik yang terbantu dengan adanya Airport Operation Control Center (AOCC). Dengan fasilitas ini seluruh aktivitas bandara bisa terpantau semua melalui CCTV.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin memprediksi untuk puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 31 Mei 2019 atau lima hari jelang Lebaran. PT Angkasa Pura II telah menerima permintaan extra flight atau penerbangan tambahan sebanyak 1.200. Namun, dari sejumlah itu, Kemenhub saat ini baru menyetujui 82 penerbangan.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan, pihaknya menyediakan 17 posko kesehatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan dua posko di Bandara Halim Perdanakusuma. Pos kesehatan tersebut diharapkan dapat membantu siapapun untuk mendapatkan pemeriksaan maupun pengobatan kesehatan.

"Kegunaan dari pos kesehatan ini sangat bermanfaat untuk mengantisipasi penumpang yang sakit dan penumpang yang ingin mengecek kesehatannya. Kami menyiagakan 30 dokter yang bersiaga," tuturnya.

Perlintasan Dekat Exit Tol Ditutup
Jalan tol tahun ini diprediksi menjadi primadona bagi pemudik. Namun banyaknya perlintasan di dekat pintu keluar tol (exit) justru rawan memicu kemacetan. Guna mengantisipasi kemacetan parah., Kementerian Perhubungan akan menutup sejumlah perlintasan kampung di dekat exit tol.

Penutupan perlintasan tersebut antara lain dilakukan dekat exit tol di Kota Salatiga. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setyadi mengaku telah meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga dan kepolisian untuk menutup sementara perlintasan tersebut. "Exit tol yang langsung mengarah ke jalan kabupaten/kota seperti di exit tol Tingkir ini, diprediksi bakal terjadi kepadatan arus lalu lintas. Karena itu, saya minta pihak-pihak terkait agar menutup sementara jalan-jalan perkampungan yang tidak terlalu penting agar potensi kemacetan berkurang," kata Budi Setiyadi saat melakukan inspeksi di Salatiga, Sabtu (25/5).

Menurut dia, kawasan exit tol Tingkir berpotensi terjadi kemacetan saat arus mudik Lebaran karena kondisi jalan sempit dan terdapat banyak perlintasan menuju perkampungan. Ini harus diantisipasi agar potensi terjadinya kemacetan bisa dikurangi. "Selain menutup sementara perlintasan menuju perkampungan, juga perlu dilakukan buka tutup jalur di exit tol hingga pertigaan Terminal Tingkir apabila terjadi kepadatan menyesuaikan situasi di lapangan," ujarnya.

Dia memperkirakan, saat arus mudik nanti diperkirakan banyak pemudik yang keluar dari jalan tol Semarang-Solo menuju Salatiga, Magelang dan Boyolali melalui exit tol Tingkir. Sehingga dibutuhkan penanganan khusus guna mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di ruas tol dan kemacetan di exit tol hingga jalan kabupaten/kota.

Budi Setiyadi juga mengimbau kepada pemerintah daerah yang wilayahnya terdapat pasar tumpah pada jalur jalan nasional supaya melakukan penertiban sebelum arus mudik Lebaran nanti. Imbauan ini pun sudah disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Lampung.

Kasatlantas Polres Salatiga AKP Marlin Supu Payu menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan skema rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan exit tol Tingkir pada saat arus mudik dan balik lebaran nanti. Langkah yang akan dilakukan antara lain, menerapkan buka tutup jalu dan menutup beberapa ruas jalan perlintasan perkampungan.Jalan perlintasan perkampungan yang akan ditutup sementara pada saat arus mudik Lebaran nanti antara lain, jalan alternatif Tingkir, Salatiga menuju Suruh, Kabupaten Semarang. (Oktiani Endarwati/Angga Rosa)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2822 seconds (0.1#10.140)