Targetkan 8.435 Penumpang, KA Wisata Tambah Fasilitas

Selasa, 28 Mei 2019 - 08:29 WIB
Targetkan 8.435 Penumpang, KA Wisata Tambah Fasilitas
Targetkan 8.435 Penumpang, KA Wisata Tambah Fasilitas
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Pariwisata menargetkan 8.435 penumpang yang menggunakan kereta wisata. Tambahan fasilitas pun diberikan agar layanan semakin prima, terutama saat mudik Lebaran. Sebanyak 8.435 penumpang yang menggunakan kereta wisata ini merupakan gabungan dari penumpang yang memesan pola sewa (carter) dan pola Free Independent Traveller (FIT) atau perorangan.

General Managel Transport Revin Marhaenianto mengatakan, tahun ini target jumlah penumpang carter sebanyak 583 penumpang dan penumpang dengan pola FIT sebanyak 7.852 penumpang. Saat ini dia menjelaskan, penumpang kereta pola sewa sudah memesan 27 dan yang FIT sudah 85%. Data tahun lalu PT Kereta Api Pariwisata mengangkut total 7.386 penumpang dengan rincian 6.919 penumpang FIT dan 467 penumpang sewa.

Puncak masa angkutan libur Lebaran tahun ini diperkirakan pada 30 Mei untuk arus mudik dan 9 Juni untuk arus balik. “Kami menyiapkan 16 armada kereta tahun ini. Tahun kemarin 15 armada,” saat konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta, kemarin.

Revin menerangkan bahwa kereta wisata kelas prioritas juga dijual untuk arus mudik dan arus balik. Terutama untuk rute ke arah Jakarta-Surabaya dan sebaliknya. Kereta wisata kelas prioritas ini digandengkan pada rangkaian kereta Sembrani dan Bangun Karta. Saat ini tingkat keterisian KA Bangun Karta dan KA Sembrani sudah 85%.

Revin menambahkan, pihaknya akan memberikan fasilitas tambahan bagi para penumpang kereta wisata kelas priority dengan travel kit yang berisi penutup mata, tisu basah dan peralatan menyikat gigi. Selain juga akan dibagikan gratis sahur dan takjil bagi penumpang kelas ini. “Ini sebagai kepedulian manajemen kepada pelanggan prioritas kami agar mereka tetap nyaman selama perjalanan pulang,” jelasnya.

Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata Totok Suryono menjelaskan, sejak pertama kereta wisata pola FIT dikenalkan sejak 2017 lalu hingga dua tahun ini sudah terjadi peningkatan penumpang. Dia menuturkan, fasilitas kereta wisata ini memang diberikan yang terbaik. Seperti ada minibar sehingga antar penumpang bisa berinteraksi.

Selain itu petugas kebersihannya pun diberi tugas khusus untuk masing-masing satu gerbong sehingga tingkat kebersihan kereta wisata pun sangat bagus. Selain mengelola kereta wisata PT KA Pariwisata juga mengelola tempat wisata Lawang Sewu dan Museum Kereta Api Ambarawa di Semarang, Jawa Tengah. Totok menjelaskan, pihaknya akan memaksimalkan digital payment seperti Linkaja untuk pembayaran tiket masuk.

Alternatif pembayaran ini untuk mencegah antrean panjang pada loket pembelian tiket masuk. “Lawang Sewu dan Museum Ambarawa menawarkan wisata bersejarah yang seru dan menarik dan menambah wawasan pengunjung. Keduanya menawarkan cerita tentang sejarah dari kereta api di Indonesia. Bisa menjadi alternatif menarik untuk mengisi libur lebaran,” katanya.

Khusus momen libur Lebaran, kereta api wisata dengan lokomotif uap diesel vintage dengan rute Ambarawa-Tuntang akan terus beroperasi setiap hari. Dengan harga tiket Rp50.000 kereta ini akan melayani wisatawan sejak tanggal 6-12 Juni. Kereta api ini bisa dinikmati selama 20 menit.

Sementara GM Tour Mice and Business Development PT Kereta Api Pariwisata Elmina Risa mengatakan dalam rangka menyambut libur lebaran pihaknya menyediakan program promosi khusus sebagai daya Tarik wisatawan unuk menginap di Hotel Rail Transit Suite Gambir. Dia mengatakan, diskon yang diberikan sebesar 10% untuk semua tipe kamar.

Elmina menjelaskan, pihaknya juga memberikan promo lebaran untuk para pengunjung Executive Lounge Anggrek di Stasiun Tugu, Yogyakarta. “Bagi pengunjung yang datang ke lounge pada 1-9 Juni akan diberikan cenderamata special secara gratis,” jelasnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3602 seconds (0.1#10.140)