Budi Karya Minta Penjualan Tiket Bus Melalui Online Dioptimalkan
A
A
A
JAKARTA - Sosialisasi penjualan tiket bus secara online perlu lebih ditingkatkan. Sosialisasi tersebut perlu dilakukan lantaran masih banyak calon penumpang bus yang mengantri panjang untuk membeli tiket di loket PO Bus yang ada di terminal.
"Sistem tiketing harus diperbaiki karena memang seyogyanya ada suatu proses yang mengarahkan penumpang menggunakan online. Tadi ada PO tertentu yang antriannya panjang disini, padahal harusnya bisa dilakukan secara online baik dari rumah atau di manapun dengan menggunakan gadget, jadi saya rasa ini belum optimal. Sosialisasi tiket secara online perlu ditingkatkan," ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Jakarta, Senin (3/6/2019).
Menhub Budi mengatakan, pembelian tiket secara online selain dianggap aman, juga dapat memudahkan para pemudik untuk melakukan pembelian tiket tanpa perlu mengantri panjang dan bisa melakukan perencanaan dari jauh-jauh hari.
Dalam rangka memantau kelancaran arus Mudik Lebaran 2019, hari ini, Menhub melakukan peninjauan ke Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang, Jakarta Timur. Menhub berinteraksi dengan para penumpang yang akan pulang kampung ke daerah masing-masing, meninjau loket tiket serta pos kesehatan yang digunakan untuk tes kesehatan para pengemudi bus.
"Saya sengaja ke Pulo Gebang, kami ingin menjadikan bus sebagai andalan transportasi darat. Bus adalah angkutan massal karena bisa mengurangi penggunaan mobil pribadi dan point to point. Beberapa masyarakat berkecenderungan menggunakan bus. Kami akan mengkampanyekan agar bus makin digemari," ujarnya.
Sebagai informasi, pada tanggal 1 Juni 2019 (H-4), jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang mencapai 10.205 penumpang yang diberangkatkan dengan 306 bus.
Dalam kunjungannya, Menteri Perhubungan didampingi oleh Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono serta Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Umiyatun Hayati, serta Pengamat Transportasi Ellen Tangkudung.
"Sistem tiketing harus diperbaiki karena memang seyogyanya ada suatu proses yang mengarahkan penumpang menggunakan online. Tadi ada PO tertentu yang antriannya panjang disini, padahal harusnya bisa dilakukan secara online baik dari rumah atau di manapun dengan menggunakan gadget, jadi saya rasa ini belum optimal. Sosialisasi tiket secara online perlu ditingkatkan," ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Jakarta, Senin (3/6/2019).
Menhub Budi mengatakan, pembelian tiket secara online selain dianggap aman, juga dapat memudahkan para pemudik untuk melakukan pembelian tiket tanpa perlu mengantri panjang dan bisa melakukan perencanaan dari jauh-jauh hari.
Dalam rangka memantau kelancaran arus Mudik Lebaran 2019, hari ini, Menhub melakukan peninjauan ke Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang, Jakarta Timur. Menhub berinteraksi dengan para penumpang yang akan pulang kampung ke daerah masing-masing, meninjau loket tiket serta pos kesehatan yang digunakan untuk tes kesehatan para pengemudi bus.
"Saya sengaja ke Pulo Gebang, kami ingin menjadikan bus sebagai andalan transportasi darat. Bus adalah angkutan massal karena bisa mengurangi penggunaan mobil pribadi dan point to point. Beberapa masyarakat berkecenderungan menggunakan bus. Kami akan mengkampanyekan agar bus makin digemari," ujarnya.
Sebagai informasi, pada tanggal 1 Juni 2019 (H-4), jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang mencapai 10.205 penumpang yang diberangkatkan dengan 306 bus.
Dalam kunjungannya, Menteri Perhubungan didampingi oleh Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono serta Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Umiyatun Hayati, serta Pengamat Transportasi Ellen Tangkudung.
(ven)