Revitalisasi Terminal Tipe A di Sembilan Kota, Menhub Siapkan Rp2 T
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus meningkatkan layanan transportasi dimana salah satunya dengan merevitalisasi terminal bus. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menerangkan, setidaknya ada sembilan kota yang akan menjadi percontohan revitalisasi terminal tipe A yaitu Pekanbaru, Batam, Bandung, Semarang , Medan, Surakarta, Denpasar, Badung, dan Yogyakarta (Terminal Giwangan).
Dia menyebutkan anggaran yang disiapkan sebesar Rp2 triliun untuk merevitalisasi seluruh terminal tipe A di Indonesia dengan anggaran per terminal mencapai Rp50 miliar. "Jadi nanti, kita bisa berikan subsidi yang awalnya harga bus Rp10 ribu, kami subsidi jadi Rp5 ribu. Nah yang mengadakan bus ini swasta, oleh karenanya saya mengundang swasta yang punya perusahaan bus untuk bekerja sama dengan pemerintah," ujar Menhub Budi Karya di Jakarta, Minggu (16/6).
Sambung dia menjelaskan, akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk mengelola terminal bus tipe A sehingga diharapkan dapat mendesign terminal yang lebih bagus dan semua ruang dapat berfungsi dengan baik. "Maksudnya adalah pemerintah tidak lagi mengadakan bus, melainkan melalui pemberian layanan dan subsidi. Sementara untuk bus disediakan oleh pihak swasta," paparnya.
Sesuai dengan implementasi Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, telah dilakukan proses alih kelola P3D Terminal Penumpang Tipe A dari Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat. Dari 144 Terminal Penumpang Tipe A yang ada di Indonesia, sebanyak 128 Terminal yang diajukan untuk proses serah terima.
Selanjutnya dari 128 terminal, sebanyak 106 Terminal sudah Berita Acara Serah Terima (BAST) dan 22 masih dalam proses. Sementara 106 Terminal yang sudah BAST terdapat 38 Terminal Penumpang Tipe A yang sudah menyelesaikan proses alih kelola P3D nya. Dari 38 terminal tersebut, sebanyak 9 (sembilan) terminal tipe A, sedang memasuki proses Dokumen Detail Engineering Design (DED) tahun 2019.
Sembilan terminal tersebut antara lain Terminal Harjamuki Kota Cirebon, Terminal Guntur Melati Kabupaten Garut, Terminal Tegal Kota Tegal, Terminal Induk Pemalang Kabupaten Pemalang, Terminal Pekalongan, Terminal Mangkang Kota Semarang, Terminal Demak, Terminal Purwokerto Kabupaten Banyumas, dan Terminal Kambang Putih Kabupaten Tuban.
Melalui revitalisasi terminal bus dengan Program Aksi Perbaikan Prasarana Angkutan Masal Berbasis Jalan bertujuan untuk memberikan wajah baru pelayanan Terminal Penumpang Bus Tipe A.
Dia menyebutkan anggaran yang disiapkan sebesar Rp2 triliun untuk merevitalisasi seluruh terminal tipe A di Indonesia dengan anggaran per terminal mencapai Rp50 miliar. "Jadi nanti, kita bisa berikan subsidi yang awalnya harga bus Rp10 ribu, kami subsidi jadi Rp5 ribu. Nah yang mengadakan bus ini swasta, oleh karenanya saya mengundang swasta yang punya perusahaan bus untuk bekerja sama dengan pemerintah," ujar Menhub Budi Karya di Jakarta, Minggu (16/6).
Sambung dia menjelaskan, akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk mengelola terminal bus tipe A sehingga diharapkan dapat mendesign terminal yang lebih bagus dan semua ruang dapat berfungsi dengan baik. "Maksudnya adalah pemerintah tidak lagi mengadakan bus, melainkan melalui pemberian layanan dan subsidi. Sementara untuk bus disediakan oleh pihak swasta," paparnya.
Sesuai dengan implementasi Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, telah dilakukan proses alih kelola P3D Terminal Penumpang Tipe A dari Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat. Dari 144 Terminal Penumpang Tipe A yang ada di Indonesia, sebanyak 128 Terminal yang diajukan untuk proses serah terima.
Selanjutnya dari 128 terminal, sebanyak 106 Terminal sudah Berita Acara Serah Terima (BAST) dan 22 masih dalam proses. Sementara 106 Terminal yang sudah BAST terdapat 38 Terminal Penumpang Tipe A yang sudah menyelesaikan proses alih kelola P3D nya. Dari 38 terminal tersebut, sebanyak 9 (sembilan) terminal tipe A, sedang memasuki proses Dokumen Detail Engineering Design (DED) tahun 2019.
Sembilan terminal tersebut antara lain Terminal Harjamuki Kota Cirebon, Terminal Guntur Melati Kabupaten Garut, Terminal Tegal Kota Tegal, Terminal Induk Pemalang Kabupaten Pemalang, Terminal Pekalongan, Terminal Mangkang Kota Semarang, Terminal Demak, Terminal Purwokerto Kabupaten Banyumas, dan Terminal Kambang Putih Kabupaten Tuban.
Melalui revitalisasi terminal bus dengan Program Aksi Perbaikan Prasarana Angkutan Masal Berbasis Jalan bertujuan untuk memberikan wajah baru pelayanan Terminal Penumpang Bus Tipe A.
(akr)