Ekonom Prediksi Inflasi Bulan Juni 2019 Capai 0,4%

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan inflasi bulan Juni 2019 pada Senin (1/7/2019). Ekonom Indef Eko Listiyanto memprediksi inflasi Juni 2019 relatif rendah dan berada di kisaran 0,4%.

Dia menyebutkan, inflasi inti juga diperkirakan rendah dan penyumbang inflasi masih akan didominasi oleh bahan makanan dan makanan jadi dikarenakan kenaikan harga saat Ramadan hingga Lebaran lalu.

"Proyeksi saya untuk Juni, inflasi bulanan sebesar 0,4% secara bulanan (month-to-month/mtm), sedangkan secara tahunan (year-on-year/yoy) akan berada di 3,12%. Penyebabnya masih dari dampak lebaran," ujar Eko saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin (1/7/2019).

Dia menambahkan, kenaikan harga tiket juga menjadi menyumbang andil terbesar inflasi pada tahun ini.

"Penyebabnya masih dari dampak lebaran karena arus mudik puncaknya di awal Juni, dan arus balik juga di Juni, terutama pemicu inflasinya dari transportasi dan bahan makanan," jelasnya.

Sebelumnya, BPS mengumumkan inflasi bulan Mei 2019 mencapai 0,68%, meningkat dibandingkan April 2019 yang sebesar 0,44%. Sementara itu, inflasi secara tahunan tercatat sebesar 3,32%. Angka inflasi sebesar 0,68% ini cukup tinggi namun secara tahunan masih terkendali. Tingginya inflasi dipengaruhi kenaikan harga memasuki bulan Ramadan awal Mei lalu.