IHSG Sesi I Masih Menghijau Saat Kurs Rupiah Terkoreksi
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi I perdagangan, Senin (15/7/2019) sedikit terkoreksi dari pembukaan pagi tadi, namun masih lebih baik dari akhir pekan kemarin. Penguatan terbatas kurs rupiah mengiring laju stabil Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih menghijau.
Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I sedikit terkoreksi dari sesi pagi namun masih lebih baik dari akhir pekan dengan bertengger pada level Rp13.925/USD atau lebih dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.000/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp13.900 hingga Rp13.999/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg juga berlaku hal yang sama dimana siang ini berada di posisi Rp13.932/USD atau masih membaik dari kemarin Rp13.277/USD dan sedikit menyusut dari pagi. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.916-Rp13.993/USD.
Data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah siang ini bangkit usai pagi tadi merosot, untuk sesi siang balik melawan menjadi Rp13.928/USD. Raihan tersebut jauh lebih tinggi dari akhir pekan kemarin Rp14.095/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di level Rp13.970/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah lebih baik dibandingkan kemarin di level Rp14.085/USD.
Di sisi lain IHSG pada sesi I perdagangan masih menghijau dengan tambahan 52,82 poin atau 0,83% menjadi 6.426,16 untuk terus menguat sejak pagi yang meningkat di level 6.414,47. Sedangkan Jumat kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup jatuh 43,72 poin atau 0,68% ke level 6.373,35
Sektor saham dalam negeri secara keseluruhan melaju positif dipimpin penguatan tertinggi sektor infrastruktur mencapai 1,47% serta industri dasar yang mendapatkan tambahan 1.27%. Selanjutnya lonjakan juga terjadi pada sektor manufaktur lewat peningkatan 0,91%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,59 miliar dengan 12,07 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp193,22 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp817,48 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp1,01 triliun. Tercatat 234 saham naik, 172 turun dan 164 saham mendatar.
Beberapa sahan yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Waran Seri I Surya Fajar Capital Tbk. (SFAN-W) dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA), PT. MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) serta PT Barito Pacific Tbk. (BRPT).
Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I sedikit terkoreksi dari sesi pagi namun masih lebih baik dari akhir pekan dengan bertengger pada level Rp13.925/USD atau lebih dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.000/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp13.900 hingga Rp13.999/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg juga berlaku hal yang sama dimana siang ini berada di posisi Rp13.932/USD atau masih membaik dari kemarin Rp13.277/USD dan sedikit menyusut dari pagi. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.916-Rp13.993/USD.
Data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah siang ini bangkit usai pagi tadi merosot, untuk sesi siang balik melawan menjadi Rp13.928/USD. Raihan tersebut jauh lebih tinggi dari akhir pekan kemarin Rp14.095/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di level Rp13.970/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah lebih baik dibandingkan kemarin di level Rp14.085/USD.
Di sisi lain IHSG pada sesi I perdagangan masih menghijau dengan tambahan 52,82 poin atau 0,83% menjadi 6.426,16 untuk terus menguat sejak pagi yang meningkat di level 6.414,47. Sedangkan Jumat kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup jatuh 43,72 poin atau 0,68% ke level 6.373,35
Sektor saham dalam negeri secara keseluruhan melaju positif dipimpin penguatan tertinggi sektor infrastruktur mencapai 1,47% serta industri dasar yang mendapatkan tambahan 1.27%. Selanjutnya lonjakan juga terjadi pada sektor manufaktur lewat peningkatan 0,91%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,59 miliar dengan 12,07 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp193,22 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp817,48 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp1,01 triliun. Tercatat 234 saham naik, 172 turun dan 164 saham mendatar.
Beberapa sahan yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Waran Seri I Surya Fajar Capital Tbk. (SFAN-W) dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA), PT. MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) serta PT Barito Pacific Tbk. (BRPT).
(akr)