Sentuh Rp13.925/USD, Rupiah Lanjutkan Tren Positif Saat Pounds Tertekan

Selasa, 16 Juli 2019 - 10:41 WIB
Sentuh Rp13.925/USD,...
Sentuh Rp13.925/USD, Rupiah Lanjutkan Tren Positif Saat Pounds Tertekan
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Selasa (16/7/2019) dibuka melanjutkan tren positif untuk masih meninggalkan level Rp14.000 per USD. Perbaikan mata uang Garuda mengiringi laju Poundsterling yang masih berjuang di dekat level terendahnya.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka menguat ke posisi Rp13.925/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah balik melawan usai kinerja kemarin berakhir di Rp13.970/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga lebih tinggi ke level Rp13.910/USD dari sebelumnya pada posisi Rp13.919/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp13.910-Rp13.930/USD.

Data Yahoo Finance justru menunjukkan rupiah masih stagnan pada posisi Rp13.915/USD, meski cenderung berada dalam zona hijau. Pada sesi pagi, kurs rupiah terpantau bergerak di antara Rp13.900 hingga Rp13.930/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah masih berkutat di zona merah untuk ambruk menuju level Rp13.975/USD dan terus tenggelam. Sebelumnya rupiah merayap saat berhadapan dengan USD di level Rp13.918/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Poundsterling masih terus berjuang di dekat level terendah dalam enam bulan terhadap dolar pada sesi perdagangan hari Selasa. Hambatan datang dari kekhawatiran yang berkelanjutan atas ketidakpastian Brexit yang pada gilirannya membebani euro.

Dolar juga menghadapi traksi terhadap yen Jepang karena prospek penurunan suku bunga oleh Federal Reserve di akhir bulan terus mempertahankan greenback pada posisi defensif. Pounds berdiri stabil lawan USD di 1,2519 setelah kehilangan 0,5% pada sesi semalam.

Penurunan di bawah 1,2439 per USD akan membawa Poundsterling ke level terendah sejak awal Januari. Euro juga sedikit berubah pada posisi 1,1251 per USD setelah melemah 0,1% pada hari sebelumnya, dibatasi oleh harapan pertemuan Bank Sentral Eropa yang dovish minggu depan.

Sementara Dolar AS sedikit berubah lawan Yen Jepang pada kisaran 107,900. Mata uang AS sempat naik ke level tertinggi dalam enam minggu di level 108,990 terhadap yen pekan lalu. Namun dolar balik menyusut setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan sinyal penurunan suku bunga akhir bulan ini dengan pandangan suram pada ekonomi terbesar dunia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4591 seconds (0.1#10.140)