Jangan Ngutang Kalau Ingin Menikah

Kamis, 18 Juli 2019 - 07:05 WIB
Jangan Ngutang Kalau...
Jangan Ngutang Kalau Ingin Menikah
A A A
JAKARTA - Pernikahan adalah momen sakral bagi manusia. Namun, tidak jarang dalam melangsungkan pesta pernikahan, pasangan mengeluarkan uang secara besar-besaran agar meriah. Soal biaya pernikahan ini, tidak jarang pasangan dan keluarganya pusing memikirkan biaya.

Perencana keuangan, Safir Senduk, mengatakan membuat pesta pernikahan sebaiknya dananya memang harus disiapkan dari jauh hari. Pernikahan itu intinya ada dua yakni Akad dan Pestanya. "Dan yang bikin mahal itu pestanya. Jadi memang harus direncanakan ya pestanya," ujarnya saat dihubungi Rabu (17/7/2019).

Menurut dia, penggunaan gedung sebagai tempat acara, biasanya dipilih oleh para orang tua yang biasanya menanggung biaya pernikahan anak. Namun kalau si anak sendiri yang membiayai, maka menikah di gedung bisa terasa sangat mahal. Jadi kalau si anak yang membiayai sendiri pernikahannya, maka bisa dipilih restoran.

"Atau sekarang mulai ada pasangan yang menikah di coffee shop. Yang biasanya ada taman outdoornya. Jadi tidak pakai acara makan besar. Dengan demikian, itu bisa menekan biaya, tapi tetap berkesan," ungkap dia.

Safir juga menegaskan, sebaiknya pasangan yang ingin menikah jangan menggunakan credit card atau pinjaman ke bank seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA) agar 'pestanya' terlihat mewah.

Alasannya sederhana, yakni karena pernikahan adalah sesuatu yang bisa diduga. Kita sudah tahu kita akan menikah setahun lagi misalnya. Dan dalam setahun itu harus disiapkan dananya. "Sama kalau misalnya anak kita lahir tahun 2000, berarti dia akan masuk SD tahun 2006. Lah kalau tahun 2006 kita masih juga tidak punya uang, ya dari tahun 2000 ke 2006, kita ngapain saja?" ungkapnya.

Jadi karena pernikahan adalah sesuatu yang kita sudah tahu jadwalnya, seharusnya pasangan yang ingin menikah harus bisa menyiapkan dananya dan tidak perlu meminjam atau ngutang. "Karena beban bunganya pasti mahal," ungkap Safir.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0201 seconds (0.1#10.140)