Perdagangan Sesi Siang, Rupiah Lanjutkan Tren Positif Saat IHSG Jatuh
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga sesi perdagangan siang, Kamis (18/7/2019) masih berkutat di zona merah, meski pelemahan yang terjadi tidak terlalu besar. Penurunan tipis bursa saham dalam negeri mengiringi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang melanjutkan tren positif.
Pada perdagangan siang ini, IHSG kehilangan 1,12 poin yang setara 0,02% ke level 6.393,48 usai dalam pembukaan pagi tadi juga tertekan dengan penyusutan 3,087 poin atau 0,056% menjadi 6.391,526. Kemarin, IHSG ditutup merosot ke level 6,394.61.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini, bergerak mixed alias variatif dengan sektor keuangan melemah terdalam sebesar 0,77% diikuti kejatuhan sektor perkebunan mencapai 0,31%. Sedangkan kenaikan tertinggi dicetak industri dasar serta pertambangan dengan masing-masing bertambah 1,51% serta 1,43%
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,80 miliar dengan 12,25 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini. Transaksi bersih asing Rp34,82 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,52 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,56 triliun. Tercatat 206 saham naik, 190 turun dan 143 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Waran Seri I Surya Fajar Capital Tbk. (SFAN-W) serta PT Astra International Tbk. (ASII) . Sedangkan pelemahan menimpa saham PT. MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).
Di sisi lain pada pasar mata uang, menurut Yahoo Finance, rupiah pada perdagangan sesi I menanjak ke posisi Rp13.935/USD atau membaik dari posisi penutupan sebelumnya Rp13.980/USD. Rupiah bergerak pada kisaran level Rp13.935 hingga Rp13.979/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini juga melompat untuk berada pada level Rp13.942/USD dari penutupan kemarin di posisi Rp13.982/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.942-Rp13.981/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp13.976/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah lesu dari posisi sebelumnya Rp13.949/USD.
Pada perdagangan siang ini, IHSG kehilangan 1,12 poin yang setara 0,02% ke level 6.393,48 usai dalam pembukaan pagi tadi juga tertekan dengan penyusutan 3,087 poin atau 0,056% menjadi 6.391,526. Kemarin, IHSG ditutup merosot ke level 6,394.61.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini, bergerak mixed alias variatif dengan sektor keuangan melemah terdalam sebesar 0,77% diikuti kejatuhan sektor perkebunan mencapai 0,31%. Sedangkan kenaikan tertinggi dicetak industri dasar serta pertambangan dengan masing-masing bertambah 1,51% serta 1,43%
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,80 miliar dengan 12,25 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini. Transaksi bersih asing Rp34,82 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,52 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,56 triliun. Tercatat 206 saham naik, 190 turun dan 143 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Waran Seri I Surya Fajar Capital Tbk. (SFAN-W) serta PT Astra International Tbk. (ASII) . Sedangkan pelemahan menimpa saham PT. MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).
Di sisi lain pada pasar mata uang, menurut Yahoo Finance, rupiah pada perdagangan sesi I menanjak ke posisi Rp13.935/USD atau membaik dari posisi penutupan sebelumnya Rp13.980/USD. Rupiah bergerak pada kisaran level Rp13.935 hingga Rp13.979/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini juga melompat untuk berada pada level Rp13.942/USD dari penutupan kemarin di posisi Rp13.982/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.942-Rp13.981/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp13.976/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah lesu dari posisi sebelumnya Rp13.949/USD.
(akr)