Astra-Go-Jek Luncurkan GoFleet, Inovasi Taksi Online Terbaru

Kamis, 18 Juli 2019 - 21:01 WIB
Astra-Go-Jek Luncurkan...
Astra-Go-Jek Luncurkan GoFleet, Inovasi Taksi Online Terbaru
A A A
TANGERANG - PT Astra International Tbk dan Go-Jek meresmikan platform transportasi online mobil terbaru yaitu GoFleet. Presiden Direktur GoFleet Meliza M Rusli mengatakan, GoFleet akan memberikan keuntungan bagi mitra driver dan pelanggan jasa transportasi online di Indonesia.

Layanan terbaru ini diyakini akan disambut baik mengingat penetrasi industri ride hailing dan layan-antar makanan online di Indonesia saat ini diperkirakan baru berada pada tingkat 2-3% dari populasi, sementara di China telah mencapai 14%.

Dengan bergabung bersama GoFleet, kata dia, mitra driver dapat fokus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, sementara perawatan dan perbaikan kendaraan akan dikelola oleh GoFleet. "Mereka juga akan mendapat penghasilan tambahan dari media iklan yang akan dipasangkan di kendaraan. Soft launch sudah dilakukan sejak awal bulan ini," ujar Meliza di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, ICE BSD, Tangerang, Kamis (18/7/2019).

Dia menjelaskan, konsepnya driver menjadi anggota dan diberikan pilihan mobil Avanza dan Xenia terbaru untuk operasional. GoFleet akan menarik biaya berlangganan senilai Rp1,18 juta per pekan yang akan dibayarkan tiap hari. Sehingga, setiap hari pengemudi akan membayar biaya berlangganan sebesar Rp169.000.

Semua calon mitra driver dan mitra GoCar saat ini yang tertarik dapat mulai bergabung menggunakan layanan GoFleet dengan melakukan pendaftaran, memenuhi persyaratan administratif, menjalankan pelatihan pengoperasian sistem dan pemanfaatan fasilitas serta pemenuhan persyaratan lainnya.

Mitra GoFleet akan mendapatkan pelatihan khusus mengenai cara mengemudi, menyapa pelanggan, dan cara merawat kendaraan. "Jadi itu yang membedakan kami dengan yang lainnya," ujar Meliza.

Selain itu, ada tambahan penghasilan bagi driver dalam bentuk iklan yang ditampilkan dalam kendaraan. Iklan dalam kendaraan mitra GoFleet terbagi menjadi tiga, yaitu di samping, di belakang, dan di dalam mobil. Di belakang mobil, iklan akan berbentuk video yang diputar melalui layar LED.

Secara bertahap GoFleet direncanakan akan mulai mengoperasikan ribuan unit kendaraan untuk dipergunakan mitra driver di area Jabodetabek. Setelah area Jabodetabek, kata dia, layanan direncanakan akan mulai tersedia di kota-kota lain di Indonesia. "Kami akan mengembangkan secara bertahap namun saat ini baru di Jabodetabek," terangnya.

Selain itu, kendaraan mitra GoFleet akan didukung oleh perawatan dan perbaikan dari bengkel resmi Astra. "Bengkelnya bisa diterima di seluruh jaringan Astra," tambahnya.

Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto mengatakan, GoFleet merupakan wujud nyata dari kemitraan strategis antara Astra dan GoJek yang dimulai sejak suntikkan investasi pada Februari 2018. "Kami mendukung penuh upaya kolaborasi automotif dan teknologi agar dapat memberikan dampak ekonomi dan sosial yang semakin luas bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa," ujar Prijono.

Pendiri dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim mengatakan, kerja sama ini sejalan dengan misi untuk terus berinovasi dan mencari cara memberikan kesempatan yang merata bagi masyarakat Indonesia. "Peluncuran GoFleet menjadi perwujudan kolaborasi dan perpaduan kekuatan dua karya anak bangsa terdepan untuk terus memajukan ekonomi digital Indonesia di mata dunia," ujar Nadiem.

Adapun, kendaraan mitra GoFleet juga akan terhubung dengan Astra Fleet Management System. Dengan sistem tersebut, perusahaan dapat memonitor lokasi dan kondisi kendaraan. Selain itu, pengemudi juga dapat menggunakan tombol darurat jika berada dalam situasi mendesak. Asuransi jiwa juga disediakan hingga Rp100 juta apabila driver mengalami cacat fisik serta tanggungan Rp10 juta per bulan jika harus dirawat di rumah sakit.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1253 seconds (0.1#10.140)