HT Tegaskan Pentingnya Valuasi Pasar Terhadap Pertumbuhan Bisnis
HT Tegaskan Pentingnya Valuasi Pasar Terhadap Pertumbuhan Bisnis
A
A
A
JAKARTA - Dalam mengembangkan bisnis digitalnya, MNC Group juga mempertimbangkan bagaimana bisnisnya bisa menjadi recurring business. MNC belajar dari pengalaman bisnis yang lalu, terutama dalam bisnis internet Fiber to The Home (FTTH), dimana para pesaingnya sudah memiliki captive market terlebih dahulu sehingga memudahkan mereka memperoleh pelanggan.
"Oleh karena itu, kami kembangkan MNC Vision, K-Vision, MNC Play, dan MNC Now yang memiliki target pasar berbeda. Saya ingin mengembangkan MNC Now (OTT) tapi kita harus memerangi piracy terlebih dahulu," tegas Direktur Utama MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT), dalam Manager Forum XL MNC Group ke-40 di Jakarta, Senin (22/7/2019).
HT menjelaskan bahwa OTT bukanlah business model, melainkan sebagai teknologi streaming tercanggih saat ini. Pelanggan MNC Vision, K-Vision, dan MNC Play bisa menonton channel yang mereka subscribe di MNC Now.
Selain itu, HT menegaskan pentingnya data analytics dalam situs berita onlinenya yaitu Okezone dan Sindonews yang secara harian mencapai 16 juta pembaca berdasarkan data dari Alexa. Dengan adanya data dari pembacanya, seperti melalui registrasi email, tentunya akan ada loyalitas dan lebih dekat pada pembaca. MeTube.id pun dilansir telah berhasil menyaingi I-flix dengan 14 juta pengguna pada bulan lalu.
"Valuasi yang tinggi bukan berarti kita harus purely digital, kita harus membuktikan bahwa kita harus tumbuh tinggi secara eksponensial, peningkatan margin, dan sustainable, terlebih jika ke arah market leader, pasar akan lebih melirik kita. Pertumbuhan perusahaan kan pada dasarnya ada yang organik dan non-organik," tandasnya.
"Berdasarkan hukum ekonomi, ketika suatu produk sudah digunakan secara worldwide, pastinya akan drop harganya, hal itu juga pastinya berlaku pada menurunnya technology price seperti internet dan gadget. Ketika penggunaan internet sudah bagus dan nationwide, konten dan iklan digital pasti akan jadi pendorong besar dalam bisnis," tambah Hary.
Hary menyimpulkan bahwa dengan valuasi yang tinggi, pastinya kemampuan perusahaan untuk berkembang akan lebih tinggi.
"Begitu pula dalam hal persaingan, kita akan bisa bersaing secara lebih efektif dengan valuasi yang tinggi itu. Inisiatif digital kita sudah bagus, tinggal bagaimana kita bisa memonetisasinya," tutupnya.
"Oleh karena itu, kami kembangkan MNC Vision, K-Vision, MNC Play, dan MNC Now yang memiliki target pasar berbeda. Saya ingin mengembangkan MNC Now (OTT) tapi kita harus memerangi piracy terlebih dahulu," tegas Direktur Utama MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT), dalam Manager Forum XL MNC Group ke-40 di Jakarta, Senin (22/7/2019).
HT menjelaskan bahwa OTT bukanlah business model, melainkan sebagai teknologi streaming tercanggih saat ini. Pelanggan MNC Vision, K-Vision, dan MNC Play bisa menonton channel yang mereka subscribe di MNC Now.
Selain itu, HT menegaskan pentingnya data analytics dalam situs berita onlinenya yaitu Okezone dan Sindonews yang secara harian mencapai 16 juta pembaca berdasarkan data dari Alexa. Dengan adanya data dari pembacanya, seperti melalui registrasi email, tentunya akan ada loyalitas dan lebih dekat pada pembaca. MeTube.id pun dilansir telah berhasil menyaingi I-flix dengan 14 juta pengguna pada bulan lalu.
"Valuasi yang tinggi bukan berarti kita harus purely digital, kita harus membuktikan bahwa kita harus tumbuh tinggi secara eksponensial, peningkatan margin, dan sustainable, terlebih jika ke arah market leader, pasar akan lebih melirik kita. Pertumbuhan perusahaan kan pada dasarnya ada yang organik dan non-organik," tandasnya.
"Berdasarkan hukum ekonomi, ketika suatu produk sudah digunakan secara worldwide, pastinya akan drop harganya, hal itu juga pastinya berlaku pada menurunnya technology price seperti internet dan gadget. Ketika penggunaan internet sudah bagus dan nationwide, konten dan iklan digital pasti akan jadi pendorong besar dalam bisnis," tambah Hary.
Hary menyimpulkan bahwa dengan valuasi yang tinggi, pastinya kemampuan perusahaan untuk berkembang akan lebih tinggi.
"Begitu pula dalam hal persaingan, kita akan bisa bersaing secara lebih efektif dengan valuasi yang tinggi itu. Inisiatif digital kita sudah bagus, tinggal bagaimana kita bisa memonetisasinya," tutupnya.
(ven)
Explore More