Perkumpulan Direktur Keuangan Indonesia Resmi Diluncurkan

Selasa, 23 Juli 2019 - 22:28 WIB
Perkumpulan Direktur...
Perkumpulan Direktur Keuangan Indonesia Resmi Diluncurkan
A A A
JAKARTA - Perkumpulan Direktur Keuangan Indonesia (PDKI) atau yang sering dikenal dengan CFO Club Indonesia resmi diluncurkan pada Selasa (23/7/2019) malam di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. Peresmian dilakukan Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Ketua Umum PDKI Dasrul Chaniago, dan Sekretaris Jenderal PDKI Evi Afiatin.

Dasrul Chaniago mengatakan, perkumpulan ini terbentuk sejak 3 (tiga) tahun lalu, namun pada tanggal 8 Maret 2019, Forum CFO Club Indonesia resmi berbadan hukum melalui Akta Pendirian No. 11 tertanggal 28 Februari 2019, yang dibuat oleh Jessy Darmawan S.H M.K.N, dan mendapatkan Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0002586.AH.01.07.Tahun 2019 dengan nama Perkumpulan Direktur Keuangan Indonesia (PDKI).

Kini Forum CFO Club Indonesia beranggotakan kurang lebih 300 Direktur Keuangan dari berbagai instansi, baik swasta nasional, multinasional/asing maupun BUMN. “Untuk satu tahun pertama kita mentargetkan kepesertaan 1.000 Direktur Keuangan dari seluruh Indonesia,” ujar Dasrul.

Menurut dia, selain sebagai ajang komunikasi, berbagi ilmu dan keahlian diantara sesama CFO atau Direktur Keuangan, pembentukan CFO Club Indonesia juga diharapkan dapat meningkatkan peran para CFO terhadap kemajuan bangsa dan negara Indonesia dalam era Industri 4.0 dan rencana pembangunan Indonesia menuju tahun 2045.

Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan selaku Sekretaris Jenderal CFO Club Indonesia, Evi Afiatin menyampaikan bahwa Direktur Keuangan sebagai praktisi keuangan tertinggi di suatu perusahaan yang juga bertanggung jawab dalam perencanaan dan pengambilan keputusan strategis, harus dapat menjadi partner Pemerintah dalam perumusan kebijakan keuangan seperti kebijakan perpajakan, kebijakan likuiditas, dan ekspor impor dengan memberikan masukan kondisi terkini secara riil di lapangan sehingga kebijakan pemerintah dapat lebih implementatif sesuai kebutuhan industri.

“CFO Club Indonesia akan turut berperan serta dalam pembangunan sumberdaya manusia Indonesia khususnya dalam melahirkan para CFO muda yang lebih berkualitas, inovatif, mampu bersaing di kancah global, dan siap menjawab tantangan era industri 4.0 melalui program pencarian bakat, CFO Goes to Campus, Ekspatriat Berbagi, dan program sertifikasi CFO sesuai standar global,” tambah Evi.

Selain Evi Afiatin, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto dan Anggota Dewas Puspita Wulandari juga didampuk menjadi Wakil Ketua Dewan Pengawas dan anggota Dewan Pengawas CFO Club Indonesia. Sedangkan di jajaran pengurus diisi oleh beberapa profesional antara lain Ari Ashkara (Garuda Indonesia), Hariyadi Sukamdani (Apindo dan Sahid Group), Helmy Yahya (TVRI), Setio Anggoro Dewo (Trakindo Group), Nick Holder (Prudential), dan Sourabh Mishra (Indorama).
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1027 seconds (0.1#10.140)