Apresiasi Inovasi 2019 Bukti Kepedulian SINDO pada Masa Depan Bangsa

Rabu, 31 Juli 2019 - 23:27 WIB
Apresiasi Inovasi 2019...
Apresiasi Inovasi 2019 Bukti Kepedulian SINDO pada Masa Depan Bangsa
A A A
JAKARTA - Staf Ahli Menteri bidang Komunikasi Kementerian Perindustrian Masrokhan mengapresiasi komitmen dan kepedulian KORAN SINDO dan SINDOnews terhadap kemajuan bangsa yang diwujudkan melalui program Apresiasi Inovasi 2019.

"Saya mengucapkan selamat ulang tahun untuk KORAN SINDO dan SINDOnews. Semoga terus jadi media terdepan dan terpercaya dalam memberikan gagasan konstruktif dan berperan positif. Penghargaan ini bukti sebagai media yang peduli pada kemajuan bangsa ke depan," ujar Masrokhan dalam sambutannya pada ajang Apresiasi Inovasi 2019 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Dia mengatakan, visi pemerintah tahun 2020 diproyeksikan perekonomian dapat tumbuh 5,3%-5,5%. Sejalan dengan itu, industri pengolahan juga diharapkan tumbuh 4,9%-5,4%.

Saat ini kebijakan pembangunan yang dicanangkan pemerintah adalah menuju revitalisasi industri dengan fokus pada kesiapan menghadapi industri 4.0. Ini adalah langkah penting untuk menjadi 10 ekonomi terbesar dunia pada tahun 2030 nanti.

Untuk itu, kata Masrohan, peran swasta sangat dibutuhkan karena tahun 2030 diharapkan dapat menggenjot ekspor menjadi 10% rasio ekspor netto terhadap PDB, lalu produktivitas naik dua kali dari biaya produksi, serta meningkatkan 2% pengeluaran untuk riset demi membangun kemampuan inovasi lokal.

"Ada lima sektor industri yang akan dikembangkan yaitu makanan-minuman, tekstil dan busana, otomotif, kimia, dan elektronik. Diharapkan ini akan memberikan kontribusi 70% dari PDB industri manufaktur. Ini juga berarti 65% untuk porsi ekspor manufaktur, dan 60% pekerja industri," bebernya.

Untuk memajukan sektor industri setidaknya ada 10 prioritas nasional yang dijalankan yaitu perbaikan alur material, desain ulang zona industri, mengakomodasi standar sustainability, pemberdayaan UMKM, membangun infrastruktur digital nasional, menarik investasi asing, perbaikan kualitas SDM, membentuk ekosistem inovasi, menarik investasi teknologi, dan harmonisasi aturan kebijakan.

Sementara menuju industri 4.0, ada beberapa langkah strategis yang disiapkan seperti assessment dan pendampingan industri 4.0 sesuai acuan transformasi menuju industri 4.0.

Tidak ketinggalan, pemerintah juga baru saja meresmikan insentif skala super yang tertuang dalam PP 45/2019. Ini akan menjadi insentif berupa pengurangan pajak bagi perusahaan yang mendukung pendidikan vokasi.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0675 seconds (0.1#10.140)