Sulap Kampung Bekelir jadi Instagramable, Pacific Paint Raih Apresiasi Inovasi SINDO
A
A
A
JAKARTA - Berkat kepedulian dalam memberdayakan warga masyarakat di Kampung Bekelir Tangerang, produsen cat dan tinta Pacific Paint meraih penghargaan Apresiasi Inovasi yang digelar KORAN SINDO dan SINDOnews di hotel Westin, Jakarta, Rabu (31/7/2019). PT Pacific Paint meraih penghargaan Kategori CSR dengan tema Mewarnai Indonesia.
Direktur PT Pacific Paint Suryanto Tjokrosantoso mengatakan, inovasi CSR yang dilakukan perseroan berbeda dengan kebanyakan CSR yang dijalankan di sejumlah perusahaan.
“Kami merangsang masyarakat melalui mural di sebuah kampung Bekelir, Tangerang. Mural di kampung ini menjadi spot tersendiri sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk datang dan masyarakat bisa mandiri melalui UMKM yang ada,” ujarnya.
Suryanto menjelaskan, keberadaan mural mampu direspon warga dengan membuat boot atau stan-stan penjualan hasil buatan tangan warga setempat.
“Menjelang perayaan-perayaan yang digelar pemerintah atau kecamatan setempat pada akhirnya keberadaan mural ini mampu menambah pendapatan warga di kampung tersebut. Misalnya, ada yang menjual sirup belimbing dan produk buatan tangan lainnya dari warga setempat,” ungkapnya.
Sebagai ikon wisata baru, spot mural di kampung Bekelir tak hanya menjadi daya tarik masyarakat atau turis lokal, namun juga wisatawan dari luar negeri.
“Kami akan terus berkreasi melahirkan ide-ide dan inovasi menarik dan berdaya guna. Apresiasi inovasi yang digelar KORAN SINDO dan SINDOnews ini dapat memacu kami, karena apa yang kami lakukan pada akhirnya bermanfaat bagi banyak orang terutama warga binaan kami di Kampung Bekelir,” pungkasnya.
Direktur PT Pacific Paint Suryanto Tjokrosantoso mengatakan, inovasi CSR yang dilakukan perseroan berbeda dengan kebanyakan CSR yang dijalankan di sejumlah perusahaan.
“Kami merangsang masyarakat melalui mural di sebuah kampung Bekelir, Tangerang. Mural di kampung ini menjadi spot tersendiri sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk datang dan masyarakat bisa mandiri melalui UMKM yang ada,” ujarnya.
Suryanto menjelaskan, keberadaan mural mampu direspon warga dengan membuat boot atau stan-stan penjualan hasil buatan tangan warga setempat.
“Menjelang perayaan-perayaan yang digelar pemerintah atau kecamatan setempat pada akhirnya keberadaan mural ini mampu menambah pendapatan warga di kampung tersebut. Misalnya, ada yang menjual sirup belimbing dan produk buatan tangan lainnya dari warga setempat,” ungkapnya.
Sebagai ikon wisata baru, spot mural di kampung Bekelir tak hanya menjadi daya tarik masyarakat atau turis lokal, namun juga wisatawan dari luar negeri.
“Kami akan terus berkreasi melahirkan ide-ide dan inovasi menarik dan berdaya guna. Apresiasi inovasi yang digelar KORAN SINDO dan SINDOnews ini dapat memacu kami, karena apa yang kami lakukan pada akhirnya bermanfaat bagi banyak orang terutama warga binaan kami di Kampung Bekelir,” pungkasnya.
(ind)