Rupiah Anjlok, BI Lakukan Tiga Intervensi
Rupiah Anjlok, BI Lakukan Tiga Intervensi
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia siap melakukan tiga intervensi di pasar spot, pasar obligasi dan Domestik Non-Deliverable Forward (DNDF/pasar berjangka valas), untuk menyelamatkan rupiah agar tidak terpuruk lebih dalam.
"Bank Indonesia telah melakukan intervensi di pasar valuta asing, obligasi, dan DNDF pada hari Jumat ini, untuk membantu rupiah," ujar Direktur Eksekutif untuk Manajemen Moneter BI, Nanang Hendarsah kepada SINDOnews di Jakarta, Jumat (2/8/2019).
Langkah intervensi BI ini untuk merespon aksi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengancam bakal menerapkan tambahan bea masuk 10% bagi produk impor China senilai USD300 miliar mulai 1 September, sehingga membuat investor beralih ke mata uang safe haven.
Sikap investor tersebut membuat kurs rupiah di pasar uang pada sesi siang, anjlok 114 poin atau 0,81% ke level Rp14.230 per dolar Amerika Serikat (USD).
"Bank Indonesia telah melakukan intervensi di pasar valuta asing, obligasi, dan DNDF pada hari Jumat ini, untuk membantu rupiah," ujar Direktur Eksekutif untuk Manajemen Moneter BI, Nanang Hendarsah kepada SINDOnews di Jakarta, Jumat (2/8/2019).
Langkah intervensi BI ini untuk merespon aksi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengancam bakal menerapkan tambahan bea masuk 10% bagi produk impor China senilai USD300 miliar mulai 1 September, sehingga membuat investor beralih ke mata uang safe haven.
Sikap investor tersebut membuat kurs rupiah di pasar uang pada sesi siang, anjlok 114 poin atau 0,81% ke level Rp14.230 per dolar Amerika Serikat (USD).
(ven)
Explore More