Listrik Padam Enam Jam, Beban Operasional Mal Membengkak

Minggu, 04 Agustus 2019 - 21:52 WIB
Listrik Padam Enam Jam, Beban Operasional Mal Membengkak
Listrik Padam Enam Jam, Beban Operasional Mal Membengkak
A A A
JAKARTA - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menilai padamnya listrik yang berlangsung rata-rata enam jam pada hari ini akan menyebabkan beban operasional ritel bertambah. Salah satunya pada mal yang ada di kawasan Jabodetabek.

Ketua Umum APPBI Stefanus Ridwan mengatakan, meningkatnya biaya operasional terutama akibat dari penggunaan genset untuk mem-back up pasokan listrik di mal atau pusat perbelanjaan selama listrik dari PLN belum menyala.

"Mungkin secara teknis ada kerugian kecil tapi saya enggak bisa hitung persisnya. Yang pasti, beban operasional bertambah karena pakai genset itu enggak murah," ujar Ridwan saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Minggu (4/8/2019).

Menurut dia, dengan pemadaman listrik ini membuat transaksi belanja pun terhambat karena hanya bisa menggunakan pembayaran tunai.

"Kan semuanya mati. Listrik mati, sinyal susah, pembayaran pakai debit juga susah, jadi pakai tunai. Tapi, ini akan bisa membalikkan keuntungan dari beban operasional," jelasnya.

Dia menambahkan, saat ini operasipnal mall sudah sangat baik dalam mengantisipasi lonjakan konsumen yang berbelanja, meskipun ada beberapa hambatan yakni mengenai kualitas kenyamanan mal.

"Mungkin beban dibatasi ya karena kan pakai genset jadi semuanya enggak bisa aktif sepenuhnya. Jadi, masih ada hambatan," tutup Stefanus.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4658 seconds (0.1#10.140)