Akibat Demonstrasi, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Hong Kong

Senin, 12 Agustus 2019 - 22:31 WIB
Akibat Demonstrasi, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Hong Kong
Akibat Demonstrasi, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Hong Kong
A A A
JAKARTA - Maskapai penerbangan AirAsia memutuskan membatalkan sejumlah penerbangan ke Hong Kong pada hari ini atas saran dari Otoritas Bandara Internasional Hong Kong.

AirAsia juga menyarankan para tamu yang bepergian ke atau dari Hong Kong, untuk mempersiapkan penundaan dan memantau status penerbangan mereka di airasia.com/flightstatus.

Dalam hal ini, AirAsia telah memberi tahu semua tamu yang terkena dampak pendudukan bandara Hong Kong oleh demonstran melalui email dan SMS. Baca Juga: Bandara Hong Kong Batalkan Semua Penerbangan Akibat Demonstrasi

"Para tamu yang bepergian ke dari Hong Kong disarankan untuk memeriksa email dan ponsel yang terdaftar untuk pemberitahuan pembatalan," tulis AirAsia dalam website resminya di Jakarta, Senin (12/8/2019).

Sehubungan dengan peristiwa di Hong Kong, AirAsia menyediakan opsi berikut untuk tamu yang penerbangannya telah ditunda lebih dari 3 jam atau dibatalkan serta mereka yang bepergian ke atau dari Hong Kong pada 12 dan 13 Agustus 2019.

Opsi tersebut adalah perubahan penerbangan satu kali ke tanggal perjalanan baru pada rute yang sama dalam waktu 30 hari kalender dari waktu penerbangan asli tanpa biaya tambahan, tergantung ketersediaan kursi.

Untuk pembatalan, mengenai pengembalian dana, tamu yang penerbangannya telah ditunda lebih dari 3 jam atau dibatalkan dapat memperoleh pengembalian uang penuh dalam jumlah yang setara dengan pemesanan Anda dalam bentuk pembayaran asli.

Permintaan pengembalian uang dapat dilakukan dengan AVA di support.airasia.com. Pengembalian uang untuk pemesanan yang dilakukan melalui agen perjalanan termasuk agen perjalanan online harus dilakukan melalui agen perjalanan dari mana pemesanan dilakukan.

Mengubah rute, yaitu tamu yang penerbanga AirAsia ke atau dari Hong Kong, dibatalkan atau dapat mengalihkan rute ke atau dari Makau, Shenzhen dan Guangzhou tanpa biaya tambahan.

Saat ini, AirAsia sedang memantau situasi di Hong Kong dan akan terus memberikan informasi tentang perkembangan terakhir.

"Para tamu yang terus melakukan perjalanan sangat disarankan untuk memberikan waktu ekstra untuk bepergian ke atau dari bandara serta mengikuti instruksi dari staf darat dan otoritas bandara kami," tukas Otoritas Bandara Internasional Hong Kong seperti dilansir AirAsia.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5339 seconds (0.1#10.140)