MNC Sekuritas Ajak Nasabah Rasakan Pengalaman Baru di Pabrik Sritex
A
A
A
SOLO - MNC Sekuritas berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya, baik nasabah ritel maupun institusi. Sebagai salah satu bentuk nilai tambah bagi nasabah institusi, MNC Sekuritas mengajak beberapa nasabah terpilih untuk berkunjung ke pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) pada hari Jumat (16/8/2019).
Melalui kegiatan factory visit ini, nasabah MNC Sekuritas dapat melihat proses pemintalan, tenun, pewarnaan, cetak, dan pembuatan pakaian jadi (garmen) secara langsung di pabrik emiten tekstil dan garmen ini. Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina menyatakan, bahwa pihaknya menaruh perhatian terhadap pertumbuhan nasabah, bukan hanya dalam akuisisi nasabah baru, tetapi juga meningkatkan loyalitas nasabah existing.
“Saat ini MNC Sekuritas memiliki lebih dari 1.000 nasabah institusi, sehingga jumlah nasabah Perseroan secara keseluruhan Perseroan telah menembus angka 60.000 nasabah per Juli 2019. Pertumbuhan nasabah secara signifikan didukung oleh produk yang menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia, serta nilai tambah berupa program khusus dan promosi untuk nasabah,” jelas Susy.
Emiten dengan kode saham SRIL yang melantai di bursa sejak tahun 2013 dinilai menarik oleh Senior Equity Research Analyst MNC Sekuritas Victoria Venny. Diungkapkan olehnya, SRIL masih memiliki prospek bisnis yang menarik di tengah kekhawatiran perlambatan perekonomian global.
“Prospek bisnis SRIL didukung oleh peningkatan porsi ekspor hingga 62%-65% pada tahun 2019. Selain itu, perang dagang antara AS dan China masih akan berdampak positif terhadap industri tekstil dalam negeri dan dapat digunakan sebagai kesempatan untuk penetrasi ke pasar AS. Kami mempertahankan rekomendasi BUY untuk SRIL dengan target harga Rp390,” tutur Venny.
Adapun Presiden Direktur Sritex Iwan Setiawan Lukminto mengungkapkan, rasa syukurnya atas pencapaian yang telah diraih hingga hari ini. Hal ini tidak terlepas dari adanya dukungan banyak pihak yang senantiasa mendukung Sritex, termasuk para investor dan perusahaan sekuritas.
“Kami optimistis, tahun ini kami dapat bertumbuh 10-12%, meski outlook ekonomi global masing volatile dan tidak menentu. Kita harus tetap optimistis bahwa pangsa pasar global yang belum terpenuhi masih besar, dan dengan keadaan AS-Tiongkok saat ini, porsi besar harus diambil oleh Indonesia,” ujar Iwan.
Pada visitasi tersebut, para nasabah MNC Sekuritas juga berkesempatan menghadiri acara Perayaan HUT Sritex ke-53 di Diamond Solo Convention Center pada hari yang sama. Pagelaran bertema “53 tahun Sritex – Karya Indonesia Untuk Dunia” tersebut dimeriahkan oleh bintang tamu Tulus dan Raisa, serta fashion show karya beberapa desainer Indonesia.
Melalui kegiatan factory visit ini, nasabah MNC Sekuritas dapat melihat proses pemintalan, tenun, pewarnaan, cetak, dan pembuatan pakaian jadi (garmen) secara langsung di pabrik emiten tekstil dan garmen ini. Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina menyatakan, bahwa pihaknya menaruh perhatian terhadap pertumbuhan nasabah, bukan hanya dalam akuisisi nasabah baru, tetapi juga meningkatkan loyalitas nasabah existing.
“Saat ini MNC Sekuritas memiliki lebih dari 1.000 nasabah institusi, sehingga jumlah nasabah Perseroan secara keseluruhan Perseroan telah menembus angka 60.000 nasabah per Juli 2019. Pertumbuhan nasabah secara signifikan didukung oleh produk yang menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia, serta nilai tambah berupa program khusus dan promosi untuk nasabah,” jelas Susy.
Emiten dengan kode saham SRIL yang melantai di bursa sejak tahun 2013 dinilai menarik oleh Senior Equity Research Analyst MNC Sekuritas Victoria Venny. Diungkapkan olehnya, SRIL masih memiliki prospek bisnis yang menarik di tengah kekhawatiran perlambatan perekonomian global.
“Prospek bisnis SRIL didukung oleh peningkatan porsi ekspor hingga 62%-65% pada tahun 2019. Selain itu, perang dagang antara AS dan China masih akan berdampak positif terhadap industri tekstil dalam negeri dan dapat digunakan sebagai kesempatan untuk penetrasi ke pasar AS. Kami mempertahankan rekomendasi BUY untuk SRIL dengan target harga Rp390,” tutur Venny.
Adapun Presiden Direktur Sritex Iwan Setiawan Lukminto mengungkapkan, rasa syukurnya atas pencapaian yang telah diraih hingga hari ini. Hal ini tidak terlepas dari adanya dukungan banyak pihak yang senantiasa mendukung Sritex, termasuk para investor dan perusahaan sekuritas.
“Kami optimistis, tahun ini kami dapat bertumbuh 10-12%, meski outlook ekonomi global masing volatile dan tidak menentu. Kita harus tetap optimistis bahwa pangsa pasar global yang belum terpenuhi masih besar, dan dengan keadaan AS-Tiongkok saat ini, porsi besar harus diambil oleh Indonesia,” ujar Iwan.
Pada visitasi tersebut, para nasabah MNC Sekuritas juga berkesempatan menghadiri acara Perayaan HUT Sritex ke-53 di Diamond Solo Convention Center pada hari yang sama. Pagelaran bertema “53 tahun Sritex – Karya Indonesia Untuk Dunia” tersebut dimeriahkan oleh bintang tamu Tulus dan Raisa, serta fashion show karya beberapa desainer Indonesia.
(akr)