Barry Callebaut Gandeng GarudaFood Bangun Pabrik Cokelat di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Barry Callebaut Group, produsen cokelat dan kakao berkualitas tinggi dan terkemuka di dunia, menggandeng GarudaFood untuk membangun pabrik cokelat di Indonesia.
Mereka telah resmi memproduksi cokelat di pabrik cokelat mereka yang kedua di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pabrik ini mengadopsi konsep 'Plant-in-Plant' atau 'Pabrik di dalam Pabrik' dari Barry Callebaut, dimana mereka mengintegrasikan fasilitas produksi di lokasi pabrik pelanggannya, dalam hal ini adalah pabrik biskuit Rancaekek milik GarudaFood.
Pengumuman ini disampaikan pada saat peresmian pabrik yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Presiden Barry Callebaut Asia Pacific Ben De Schryver, dan CEO PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Hardianto Atmadja.
Pabrik terbaru Barry Callebaut di Asia adalah hasil dari penandatanganan perjanjian pasokan cokelat jangka panjang pada November 2018 lalu, dengan GarudaFood, salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia.
Nilai investasi pabrik ini mencapai Rp40 miliar. Sebelumnya, Barry Callebaut telah membuka pabrik cokelat pertamanya di Gresik, pada Oktober 2016 lalu.
"Pabrik cokelat kedua kami di Indonesia mempertegas komitmen kami terhadap negara ini. Barry Callebaut akan terus berinvestasi di sisi manufaktur dan terus menawarkan produk-produk baru kepada pelanggan kami seperti GarudaFood," kata Ben De Schryver melalui siaran pers, Minggu (25/8/2019).
"Kami sangat senang dengan hubungan lama kami dengan GarudaFood dan potensi pasar confectioneries di Indonesia," lanjutnya.
Hardianto Atmadja mengatakan, kolaborasi GarudaFood dengan Barry Callebaut, yang dimulai tahun 2015 adalah salah satu strategi inovasi terbuka Garudafood dalam mendukung Industry 4.0.
Hardianto menambahkan, aktivitas Barry Callebaut yang luas di Indonesia berkontribusi pada perekonomian negara ini. Selain itu juga mendukung pencapaian GarudaFood dalam memproduksi berbagai produk inovatif, terutama produk cokelat yang memiliki nilai tambah bagi konsumen di Indonesia dan luar negeri.
Barry Callebaut dan GarudaFood telah berkolaborasi dalam berbagai inovasi dan berencana mengembangkan produk baru yang akan memenuhi pasar cokelat Indonesia yang terus berkembang.
Menurut Euromonitor, konsumsi tahunan cokelat per kapita di Indonesia hanya sekitar 300 gram. Sementara permintaan cokelat meningkat karena volume penjualan permen coklat tumbuh 3,4% pada 2018 (1,4% CAGR 2013-2018).
Selain pabrik cokelat baru di Rancaekek dan Gresik, Barry Callebaut memiliki dua pabrik kakao yang berlokasi di Bandung dan Makassar. Perusahaan saat ini memiliki lebih dari 550 karyawan di seluruh Indonesia, yaitu di Bandung, Gresik, Jakarta, Lampung dan Makassar. Perusahaan juga berkomitmen memperluas kegiatan keberlanjutannya bagi petani kakao di Indonesia melalui program Forever Chocolate.
Barry Callebaut adalah salah satu produsen cokelat dan kakao terbesar di Asia Pasifik. Mempekerjakan lebih dari 1.800 karyawan di kawasan ini, perusahaan ini telah mengoperasikan sembilan pabrik cokelat dan kakao lainnya di Asia, yaitu di China, Indonesia, Jepang, Malaysia, dan Singapura.
Dalam 12 bulan terakhir, perusahaan juga telah memperluas operasi penjualannya di Australia, Indonesia dan Filipina, di samping kantor penjualan yang ada di India, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Baru-baru ini mereka juga mengumumkan peluncuran pabrik cokelat baru di India yang diharapkan siap pada pertengahan 2020.
Mereka telah resmi memproduksi cokelat di pabrik cokelat mereka yang kedua di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pabrik ini mengadopsi konsep 'Plant-in-Plant' atau 'Pabrik di dalam Pabrik' dari Barry Callebaut, dimana mereka mengintegrasikan fasilitas produksi di lokasi pabrik pelanggannya, dalam hal ini adalah pabrik biskuit Rancaekek milik GarudaFood.
Pengumuman ini disampaikan pada saat peresmian pabrik yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Presiden Barry Callebaut Asia Pacific Ben De Schryver, dan CEO PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Hardianto Atmadja.
Pabrik terbaru Barry Callebaut di Asia adalah hasil dari penandatanganan perjanjian pasokan cokelat jangka panjang pada November 2018 lalu, dengan GarudaFood, salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia.
Nilai investasi pabrik ini mencapai Rp40 miliar. Sebelumnya, Barry Callebaut telah membuka pabrik cokelat pertamanya di Gresik, pada Oktober 2016 lalu.
"Pabrik cokelat kedua kami di Indonesia mempertegas komitmen kami terhadap negara ini. Barry Callebaut akan terus berinvestasi di sisi manufaktur dan terus menawarkan produk-produk baru kepada pelanggan kami seperti GarudaFood," kata Ben De Schryver melalui siaran pers, Minggu (25/8/2019).
"Kami sangat senang dengan hubungan lama kami dengan GarudaFood dan potensi pasar confectioneries di Indonesia," lanjutnya.
Hardianto Atmadja mengatakan, kolaborasi GarudaFood dengan Barry Callebaut, yang dimulai tahun 2015 adalah salah satu strategi inovasi terbuka Garudafood dalam mendukung Industry 4.0.
Hardianto menambahkan, aktivitas Barry Callebaut yang luas di Indonesia berkontribusi pada perekonomian negara ini. Selain itu juga mendukung pencapaian GarudaFood dalam memproduksi berbagai produk inovatif, terutama produk cokelat yang memiliki nilai tambah bagi konsumen di Indonesia dan luar negeri.
Barry Callebaut dan GarudaFood telah berkolaborasi dalam berbagai inovasi dan berencana mengembangkan produk baru yang akan memenuhi pasar cokelat Indonesia yang terus berkembang.
Menurut Euromonitor, konsumsi tahunan cokelat per kapita di Indonesia hanya sekitar 300 gram. Sementara permintaan cokelat meningkat karena volume penjualan permen coklat tumbuh 3,4% pada 2018 (1,4% CAGR 2013-2018).
Selain pabrik cokelat baru di Rancaekek dan Gresik, Barry Callebaut memiliki dua pabrik kakao yang berlokasi di Bandung dan Makassar. Perusahaan saat ini memiliki lebih dari 550 karyawan di seluruh Indonesia, yaitu di Bandung, Gresik, Jakarta, Lampung dan Makassar. Perusahaan juga berkomitmen memperluas kegiatan keberlanjutannya bagi petani kakao di Indonesia melalui program Forever Chocolate.
Barry Callebaut adalah salah satu produsen cokelat dan kakao terbesar di Asia Pasifik. Mempekerjakan lebih dari 1.800 karyawan di kawasan ini, perusahaan ini telah mengoperasikan sembilan pabrik cokelat dan kakao lainnya di Asia, yaitu di China, Indonesia, Jepang, Malaysia, dan Singapura.
Dalam 12 bulan terakhir, perusahaan juga telah memperluas operasi penjualannya di Australia, Indonesia dan Filipina, di samping kantor penjualan yang ada di India, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Baru-baru ini mereka juga mengumumkan peluncuran pabrik cokelat baru di India yang diharapkan siap pada pertengahan 2020.
(ven)