Menhub Pastikan Pembangunan Jalur KA ke Bandara YIA Selesai di 2020

Senin, 26 Agustus 2019 - 11:17 WIB
Menhub Pastikan Pembangunan Jalur KA ke Bandara YIA Selesai di 2020
Menhub Pastikan Pembangunan Jalur KA ke Bandara YIA Selesai di 2020
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan jalur kereta api (KA) ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dapat diselesaikam pada akhir tahun 2020. Rencana pembangunan jalur KA menuju YIA akan dilakukan pada bulan Oktober 2019.

"Akan kita intensifkan adalah angkutan kereta api, agar aksesibilitas bertambah dan lebih mudah, dengan headway yang lebih pendek sehingga ada suatu kepastian bagi penumpang dari sini untuk mencapai Yogya. Kereta Api akan difinalkan dari Bandara YIA ke Stasiun Kedundang kira-kira pada akhir 2020," ujar Menhub Budi di Jakarta, Senin (26/8/2019).

Untuk tahap awal, jalur KA akan dibangun di daerah Stasiun Kedundang dan di sekitar area Bandara YIA. Stasiun Kedundang sendiri merupakan stasiun yang sudah lama tidak beroperasi yang berlokasi di antara Stasiun Tugu dan Stasiun Wojo.

Stasiun tersebut nantinya akan menjadi persimpangan antara jalur KA menuju Bandara YIA dan menuju Stasiun Wojo. "Nanti kita akan membuat jalur kereta api langsung sampai ke Bandara YIA. Stasiun Kedundang ini adalah persimpangannya,” jelas Menhub.

Untuk jalur KA akan dibangun dengan jalur layang (elevated), namun tingginya hanya sebatas 3-6 meter. Pembangunan jalur KA langsung ke Bandara YIA ini akan memangkas waktu yang ditempuh masyarakat untuk menuju YIA. Sehingga diharapkan bandara YIA dapat beroperasi dengan optimal.

“Jadi jika sekarang waktu tempuh dari stasiun tugu ke Bandara YIA dari stasiun Wojo 60 menit, karena harus menggunakan bus feeder menuju Bandara. Nantinya jika jalur KA sudah tersambung dari Bandara YIA sampai Stasiun Kedundang ini, waktu tempuhnya hanya 35 menit dengan headway 15 menit sekali,” urai Menhub.

Dalam kesempatan tersebut, Menhub meminta frekuensi perjalanan KA dari Yogyakarta menuju Bandara YIA maupun sebaliknya lebih dioptimalkan. "Yang akan datang saya minta di review, tugu sampai YIA saja mondar mandir sehingga frekuensinya lebih banyak. Ditambah dengan kereta-kereta yang eksisting, kereta eksisting satu hari ada 178 kereta," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8227 seconds (0.1#10.140)