Mal Pelayanan Publik Lippo Plaza Keboen Raya Bogor Diresmikan
A
A
A
BOGOR - Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di Lippo Plaza Keboen Raya Bogor pada diresmikan hari ini. Menempati area seluas 740 meter persegi, MPP memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses 145 jenis layanan danperizinan dari 14 instansi pemerintah, seperti kementerian, BUMN, BUMD, Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Bogor.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PANRB) Syafruddin mengatakan, MPP adalah salah satu inovasi pelayanan publik yang menjadi program pemerintah yang diharapkan dapat melayani masyarakat dan juga sekaligus menjadi destinasi wisata di Bogor. "Ini merupakan inovasi pelayanan bagi publik," ujar Syafruddin saat meresmikan MPP Lippo Plaza, di Bogor, Senin (26/8/2019).
MPP di Lippo Keboen Raya Bogor yang bernama Graha Tiyasa itu merupakan pusat layanan pemerintah yang diluncurkan di Indonesia dengan konsep mal. Cahirman Lippo Group Mochtar Riady menambahkan, Lippo Group melalui Lippo Malls bersyukur bisa berpartisipasi dalam program pemerintah melayani masyarakat Bogor. "Kami berharap MPP dapat membantu menghadapi perkembangan teknologi dan digital," ujarnya.
Mochtar menambahkan, dengan adanya MPP ini, masyarakat akan dimudahkan dalam mengakses berragam layanan publik dari 14 instansi pemerintah di pusat dan daerah. "Melihat besarnya manfaat MPP, kami berencana untuk mereplikasi program tersebut di berbagai pusat perbelanjaan yang kami miliki, selaras dengan tujuan utama grup Lippo untuk terus melayanimasyarakat dan membangun bangsa," paparnya.
Lippo Keboen Raya Bogor yang berlokasi di jantung kota Bogor, merupakan mal dengan fasilitas terintegrasi yang menawarkan berbagai macam pelayanan bagi masyarakat. Rumah Sakit Siloam menempati tiga lantai dari keseluruhan mal. Di dalam mal juga terdapat pusat perbelanjaan dengan konsep one stop shopping.Penempatan MPP di mal ini sejalan dengan konsep Lippo Malls Indonesia, yaitu menjadikan pusat perbelanjaan sebagai service center untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Menurut Mochtar, Lippo Malls akan menambah jumlah mal yang dikelolanya hingga mencapai 100 mal di 40 kota atau kabupaten di seluruh Indonesia. Termasuk pembangunan mal baru di kota-kota di wilayah Indonesia Timur. Saat ini, LMI tengah mempersiapkan berbagai proyek seperti di Semarang, Medan, Padang, Bandung, Tangerang dan juga Cikarang.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PANRB) Syafruddin mengatakan, MPP adalah salah satu inovasi pelayanan publik yang menjadi program pemerintah yang diharapkan dapat melayani masyarakat dan juga sekaligus menjadi destinasi wisata di Bogor. "Ini merupakan inovasi pelayanan bagi publik," ujar Syafruddin saat meresmikan MPP Lippo Plaza, di Bogor, Senin (26/8/2019).
MPP di Lippo Keboen Raya Bogor yang bernama Graha Tiyasa itu merupakan pusat layanan pemerintah yang diluncurkan di Indonesia dengan konsep mal. Cahirman Lippo Group Mochtar Riady menambahkan, Lippo Group melalui Lippo Malls bersyukur bisa berpartisipasi dalam program pemerintah melayani masyarakat Bogor. "Kami berharap MPP dapat membantu menghadapi perkembangan teknologi dan digital," ujarnya.
Mochtar menambahkan, dengan adanya MPP ini, masyarakat akan dimudahkan dalam mengakses berragam layanan publik dari 14 instansi pemerintah di pusat dan daerah. "Melihat besarnya manfaat MPP, kami berencana untuk mereplikasi program tersebut di berbagai pusat perbelanjaan yang kami miliki, selaras dengan tujuan utama grup Lippo untuk terus melayanimasyarakat dan membangun bangsa," paparnya.
Lippo Keboen Raya Bogor yang berlokasi di jantung kota Bogor, merupakan mal dengan fasilitas terintegrasi yang menawarkan berbagai macam pelayanan bagi masyarakat. Rumah Sakit Siloam menempati tiga lantai dari keseluruhan mal. Di dalam mal juga terdapat pusat perbelanjaan dengan konsep one stop shopping.Penempatan MPP di mal ini sejalan dengan konsep Lippo Malls Indonesia, yaitu menjadikan pusat perbelanjaan sebagai service center untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Menurut Mochtar, Lippo Malls akan menambah jumlah mal yang dikelolanya hingga mencapai 100 mal di 40 kota atau kabupaten di seluruh Indonesia. Termasuk pembangunan mal baru di kota-kota di wilayah Indonesia Timur. Saat ini, LMI tengah mempersiapkan berbagai proyek seperti di Semarang, Medan, Padang, Bandung, Tangerang dan juga Cikarang.
(fjo)