IHSG Sesi I Melaju Nyaman di Zona Hijau, Rupiah Masih Tak Berdaya
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi perdagangan siang, Kamis (29/8/2019) jatuh setelah melaju variatif pada sesi sebelumnya. Pergerakan terbatas mata uang Garuda mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melaju nyaman di zona hijau.
Menurut Yahoo Finance, rupiah pada perdagangan sesi I jatuh ke posisi Rp14.255/USD atau tidak lebih baik dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.250/USD. Rupiah melemah dengan pergerakan pada kisaran level Rp14.240 hingga Rp14.260/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini tergelincir di level Rp14.260/USD jadi sinyal memburuk dari penutupan tengah pekan kemarin Rp14.259/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.245-Rp14.262/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada tren perbaikan menjadi Rp14.254/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah menguat dari posisi sebelumnya Rp14.263/USD.
Di sisi lain IHSG hingga sesi siang menjaga tren penguatan usai bertengger di level 6.290,98 lewat peningkatan sebesar 9,34 poin atau setera 0,15% ketika tadi pagi dibuka menguat 25,250 poin menjadi 6.306,90. Sedangkan pada penutupan Rabu (28/8) kemarin, bursa saham Tanah Air menanjak ke posisi 6.281,65.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini, mayoritas berada di jalur positif dipimpin penguatan sektor pertambangan mencapai 1,01% serta diikuti lonjakan industri dasar sebesar 0,96%. Sedangkan pelemahan terdalam menimpa sektor perkebunan usai kehilangan -0,54% serta aneka industri jatuh -0,27%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,56 miliar dengan 10,07 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp236,41 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp863,61 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp627,19 miliar. Tercatat 193 saham naik, 185 turun dan 158 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI), PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) dan PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (BALI). Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) serta PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS).
Menurut Yahoo Finance, rupiah pada perdagangan sesi I jatuh ke posisi Rp14.255/USD atau tidak lebih baik dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.250/USD. Rupiah melemah dengan pergerakan pada kisaran level Rp14.240 hingga Rp14.260/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini tergelincir di level Rp14.260/USD jadi sinyal memburuk dari penutupan tengah pekan kemarin Rp14.259/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.245-Rp14.262/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada tren perbaikan menjadi Rp14.254/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah menguat dari posisi sebelumnya Rp14.263/USD.
Di sisi lain IHSG hingga sesi siang menjaga tren penguatan usai bertengger di level 6.290,98 lewat peningkatan sebesar 9,34 poin atau setera 0,15% ketika tadi pagi dibuka menguat 25,250 poin menjadi 6.306,90. Sedangkan pada penutupan Rabu (28/8) kemarin, bursa saham Tanah Air menanjak ke posisi 6.281,65.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini, mayoritas berada di jalur positif dipimpin penguatan sektor pertambangan mencapai 1,01% serta diikuti lonjakan industri dasar sebesar 0,96%. Sedangkan pelemahan terdalam menimpa sektor perkebunan usai kehilangan -0,54% serta aneka industri jatuh -0,27%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,56 miliar dengan 10,07 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp236,41 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp863,61 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp627,19 miliar. Tercatat 193 saham naik, 185 turun dan 158 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI), PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) dan PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (BALI). Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) serta PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS).
(akr)