WEGE Cetak Kenaikan Laba 1,41% di Semester I/2019
A
A
A
JAKARTA - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) mencetak laba sebesar Rp182,38 miliar sepanjang semester I tahun 2019, berdasarkan laporan keuangan per tanggal 30 Juni 2019 (unaudited). Raihan tersebut naik 1,41% (yoy) dari capaian laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp179,85 miliar.
"Peningkatan laba bersih tersebut didorong oleh pendapatan, tidak termasuk proyek kerjasama operasi (KSO) di semester I tahun 2019, yaitu mencapai Rp2,15 triliun," ujar Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo di Jakarta, Selasa(17/9/2019).
Sambung Nariman menambahkan, bahwa kas dan setara kas per 30 Juni 2019 sebesar Rp583,57 miliar. Total ekuitas sendiri mencapai nilai Rp2,19 triliun dengan total aset sebesar Rp5,74 triliun. Sementara menurut Direktur Keuangan WEGE Syailendra Ogan, pencapaian ini didasari pada komitmen untuk peningkatan laba perusahaan.
"Salah satunya melalui pengelolaan keuangan terutama biaya dengan baik serta mampu mengendalikan kontrak-kontrak yang diperoleh melalui efisiensi pengendalian secara berjenjang dan sentralisasi," ungkap Syailendra.
WEGE menargetkan pada tahun 2019 akan memperoleh kontrak dihadapi sebesar Rp22,78 triliun atau naik sebesar 37,4% dari realisasi tahun 2018 sebesar Rp16,42 triliun. Total kontrak dihadapi ini terdiri dari target kontrak baru tahun 2019 sebesar Rp11,98 triliun dan carry over tahun 2018 sebesar Rp10,80 triliun.
"Peningkatan laba bersih tersebut didorong oleh pendapatan, tidak termasuk proyek kerjasama operasi (KSO) di semester I tahun 2019, yaitu mencapai Rp2,15 triliun," ujar Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo di Jakarta, Selasa(17/9/2019).
Sambung Nariman menambahkan, bahwa kas dan setara kas per 30 Juni 2019 sebesar Rp583,57 miliar. Total ekuitas sendiri mencapai nilai Rp2,19 triliun dengan total aset sebesar Rp5,74 triliun. Sementara menurut Direktur Keuangan WEGE Syailendra Ogan, pencapaian ini didasari pada komitmen untuk peningkatan laba perusahaan.
"Salah satunya melalui pengelolaan keuangan terutama biaya dengan baik serta mampu mengendalikan kontrak-kontrak yang diperoleh melalui efisiensi pengendalian secara berjenjang dan sentralisasi," ungkap Syailendra.
WEGE menargetkan pada tahun 2019 akan memperoleh kontrak dihadapi sebesar Rp22,78 triliun atau naik sebesar 37,4% dari realisasi tahun 2018 sebesar Rp16,42 triliun. Total kontrak dihadapi ini terdiri dari target kontrak baru tahun 2019 sebesar Rp11,98 triliun dan carry over tahun 2018 sebesar Rp10,80 triliun.
(akr)