Pertamina EP Aktif Tanggulangi Darurat Karhutla di Wilayah Kerjanya

Rabu, 18 September 2019 - 16:54 WIB
Pertamina EP Aktif Tanggulangi Darurat Karhutla di Wilayah Kerjanya
Pertamina EP Aktif Tanggulangi Darurat Karhutla di Wilayah Kerjanya
A A A
JAKARTA - Musim kemarau berkepanjangan belakangan ini membuat banyak titik api muncul dan menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa provinsi di Indonesia. Hal ini mendorong PT Pertamina EP tergerak membantu pemerintah daerah menanggulangi kebakaran hutan.

Anak usaha PT Pertamina (Persero) yang memiliki wilayah kerja Pertamina EP tersebar di lima asset dan 22 field di seluruh Indonesia ini antara lain memberikan bantuan penanggulangan karhutla di beberapa wilayah, antara lain di Provinsi Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Utara.

Di Provinsi Riau, melalui PEP Asset 1 Lirik Field, Pertamina EP memasang jembatan sementara sebagai akses jalur pemadam kebakaran di Desa Seko Lubuk Tigo. Perusahaan juga memberikan bantuan konsumsi untuk tim pemadam kebakaran selama 8 hari, sewa alat berat selama 5 hari untuk pembuatan 10 titik embung sumber air dengan luasan 2,5 m pada sekitar area kebakaran di Desa Seluti.

"Pertamina EP bahkan terjun langsung memberikan bantuan pemadaman api di Desa Seko Lubuk Tigo, Lirik pada Kamis (12/9) di sekitar SP 2 PEP Lirik antara pukul 22.00-03.00 WIB," ungkap Public Relation Manager Pertamina EP Hermansyah Y Nasroen dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/9/2019).

Selain itu, dia menambahkan, juga telah diberikan bantuan pemasangan rambu-rambu pencegahan pembakaran lahan di Kelurahan Ukui & Desa Ukui 2, Back up Kecamatan Koto Gasib dan Kabupaten Siak guna penanganan kebakaran di areal luar kawasan hutan.

"Rencana bantuan selanjutnya yang akan dilaksanakan adalah Pembagian masker di Kabupaten Pelalawan bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan serta Pembuatan posko kesehatan di Kecamatan Koto Gasib, Siak kerjasama dengan Puskesmas Koto Gasib," tuturnya.

Di Provinsi Sumatera Selatan, Hermansyah menerangkan, melalui Asset 1 Ramba Field, juga telah dilaksanakan pemberian bantuan pemadaman api di Desa Babat Ramba Jaya pada hari Kamis (12/9), bantuan pemadaman karhutla di Desa 108, Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin pada hari Minggu (15/9), serta bersama Asset 2 Pendopo Field memberikan bantuan berupa BBM solar 4.000 liter untuk alat berat permintaan dari Pemkab Banyuasin sesuai dengan arahan SKK Migas Sumbagsel.

Asset 2 juga turut menyiagakan Tim Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) untuk penanggulangan Karhutla di wilayah Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. "Titik api terlihat pada tanggal 13 September 2019 dan sampai sekarang masih masih dapat ditanggulangi. Tim PKD akan siaga di lokasi untuk menjaga apabila terjadi keadaan darurat di sekitar titik api," jelas Hermansyah.

Di Provinsi Kalimantan Utara, lanjut dia, Asset 5 Tarakan Field melalui Organisasi Penanggulangan Keadaan Darurat Tarakan Field (OKPD) sepanjang tahun 2019 sudah membantu pemadaman karhutla sebanyak 24 titik. Seluruh pemadaman dapat ditanggulangi melalui alat dan sarana milik Tarakan Field.

Hermansyah menegaskan, Pertamina EP akan terus berupaya untuk mendukung pemerintah dalam menanggulangi kebakaran hutan yang berada di sekitar wilayah kerja perusahaan. Dia menambahkan, saat ini kegiatan operasi perusahaan masih berjalan seperti biasa.

"Tentunya kami akan meningkatkan kewaspadaan agar dampak kebakaran tidak mempengaruhi operasional, terutama terhadap fasilitas produksi dan sumur di lokasi," pungkasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6799 seconds (0.1#10.140)