IHSG Masih Loyo, Simak 7 Saham Ini

Rabu, 25 September 2019 - 07:39 WIB
IHSG Masih Loyo, Simak...
IHSG Masih Loyo, Simak 7 Saham Ini
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu ini, secara teknikal diperkirakan masih loyo . Penutupan perdagangan Selasa, IHSG melemah signifikan 68,59 poin atau setara 1,11% ke level 6.137,61.

Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD sudah menyentuh area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area oversold dan RSI masih berada di area netral.

"IHSG hari ini terlihat pola black opening bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation. Sehingga IHSG berpeluang menuju ke area support," ujar Nafan di Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. AALI

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinua penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 10350-10450, dengan target harga secara bertahap di level 10650, 10975, 11700 dan 12450. Support: 10250 dan 10050.

2. ADHI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1300-1310, dengan target harga secara bertahap di level 1325, 1550, 1775 dan 2000. Support: 1270.

3. BMRI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 6800-7000, dengan target harga secara bertahap di level 7150, 7425, 8050 dan 8650. Support: 6800 dan 6650.

4. CTRA

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinua penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 1040-1070, dengan target harga secara bertahap di level 1125, 1260 dan 1395. Support: 1020.

5. ITMG
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area 12100-12900, dengan target harga secara bertahap di level 13300, 15200 dan 17650. Support: 11900.

6. WIKA

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 1925-1950, dengan target harga secara bertahap di level 2040 dan 2110. Support: 1890.

7. WSKT
Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 1560-1590, dengan target harga secara bertahap di level 1620, 1825, 2030 dan 2240. Support: 1510.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7308 seconds (0.1#10.140)