MNC Group Konsisten Terdepan dalam Bisnis TV Konvensional dan Konten Digital

Rabu, 25 September 2019 - 12:45 WIB
MNC Group Konsisten...
MNC Group Konsisten Terdepan dalam Bisnis TV Konvensional dan Konten Digital
A A A
JAKARTA - PT MNC Investama Tbk atau lebih dikenal dengan MNC Group konsisten mengembangkan tiga divisi bisnis yaitu media, layanan keuangan dan lifestyle property.

Seiring tren digital, bisnis media MNC Group berkembang tak hanya televisi dan konten (MNCN), tapi juga media PayTV dan Broadband (MNC Vision/MVN).

"MNC bukanlah media konvensional lagi, karena sampai saat ini terbukti MNC bisa menumbuhkan konten digital tanpa melepas bisnis televisi konvensional," ujar Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) dalam MNC Group Investor Gathering di Jakarta, Rabu (25/9/2019).

HT menjelaskan bahwa basis dari bisnis televisi adalah iklan, sebanyak 60% iklan masih ditayangkan di TV nasional meskipun konten digital sedang tumbuh pesat.

"Yang tergerus adalah iklan melalui radio dan media cetak, sementara iklan digital diprediksi akan tumbuh hingga 25% dalam tiga tahun mendatang. Karena Indonesia ini negara kepulauan, TV adalah platform yang paling mudah menjangkau masyarakat. Adapun internet (digital) belum bisa menyaingi televisi selama wilayah-wilayah di Indonesia masih belum terkoneksi internet yang murah, stabil dan cepat," tuturnya.

Saat ini, jumlah basis pemirsa MNC group lebih dari 100 juta orang. Market share iklan untuk TV di Indonesia sebanyak 45% masuk ke MNC Group.

"Pendapatan iklan dan konten (program dan channel) juga didongkrak oleh NTC (non-time consuming) ads, dengan meletakkan produk dalam program konten kami. Selain itu, pasti ada slot iklan yang tak terjual, nanti kami kasih airtime kepada perusahaan yang butuh iklan dan kami mendapat share saham mereka, seperti dengan I-Flix," ungkapnya.

HT mengatakan bahwa konten pencarian bakat seperti Indonesian Idol sangat diminati. Dalam 1 jam tayang misalnya, program ini bisa mendatangkan revenue sampai Rp3 miliar.

"Kami sangat dominan dalam program talent searching karena infrastruktur mendukung. Dengan studio terluas di Asia Tenggara, kami menjadi satu-satunya media yang bisa membuat dan mengakomodasi talent searching yang berjumlah besar," tambah HT.

HT mengungkapkan bahwa MNC bisa menjaga production cost karena pada saat yang sama 7MNC juga mengelola talent yang diproduksi dari talent search itu.

"Karena bisnis konten digital sedang tumbuh, kami juga sedang mendorong pendapatan digital. Pendapatan digital dari Youtube kami peroleh melalui third party content creator yang baru kami mulai Agustus 2019, original content dengan klien kami, dan mini clip dari konten TV kami," lanjut ia.

HT memaparkan bahwa konten TV diedit menjadi miniclip berdurasi 4-7 menit durasi, total viewsnya mencapai 20,1 miliar pada Agustus 2019. Dengan total subscriber sebanyak 42 juta di Youtube, secara global, MNC adalah salah satu penghasil views terbesar.

"Dengan 80% konten lokal yang kami produksi dan tingginya pemirsa konten lokal, RCTI Mobile App juga sudah diluncurkan dan bisa didownload. Diharapkan tahun depan bisa meraup hingga Rp300 miliar," tutur HT.

Harga saham MNCN sudah meningkat karena menunjukkan fokus bisnisnya ke arah ke digital dan pertumbuhannya mencapai yang dua digit.

Selain itu, dia menambahkan bahwa MNC vision dan K-Vision mendapatkan pelanggan baru rata-rata sejumlah 4.500-5.000 orang per harinya, meningkat dari yang sebelumnya hanya 1.000 orang per hari.
(ind)
Berita Terkait
Miliki Visi Sejalan,...
Miliki Visi Sejalan, Lippo Group Mantapkan Kerjasama dengan MNC Group
Rangkaian HUT ke-34...
Rangkaian HUT ke-34 MNC Group dengan Menggelar Penanaman 500 Bibit Pohon
Syukuran Perayaan HUT...
Syukuran Perayaan HUT MNC Group ke 34, Hary Tanoesoedibjo Ucap Harapannya
MNC Peduli dan Posyandu...
MNC Peduli dan Posyandu Melati 9 Laksanakan Pemeriksaan Gizi Rutin
Hari Terakhir MNC Tech...
Hari Terakhir MNC Tech Forum Bahas Kreator Hingga Literasi Digital
Pakar: Perlu Ada Aturan...
Pakar: Perlu Ada Aturan yang Lindungi Masyarakat di Platform Global
Berita Terkini
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
3 jam yang lalu
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
9 jam yang lalu
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
9 jam yang lalu
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
10 jam yang lalu
Hilirisasi dan EBT Bakal...
Hilirisasi dan EBT Bakal Jadi Fokus Investasi Danantara
10 jam yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
10 jam yang lalu
Infografis
Salat Tarawih 11 atau...
Salat Tarawih 11 atau 23 Rakaat, Semuanya Baik dan Sah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved