Astra Life Luncurkan Produk Asuransi Penyakit Kritis Melalui Online

Selasa, 01 Oktober 2019 - 17:40 WIB
Astra Life Luncurkan...
Astra Life Luncurkan Produk Asuransi Penyakit Kritis Melalui Online
A A A
JAKARTA - PT. Astra Aviva Life (Astra Life) sebagai salah satu pelopor asuransi jiwa digital di Indonesia, baru saja meluncurkan produk asuransi penyakit kritis online yang dipasarkan melalui kanal distribusi ilovelife.co.id, yaitu Flexi Critical Illness (Flexi CI Protection).

Produk ini dihadirkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan perlindungan atas risiko keuangan yang timbul akibat penyakit kritis, dengan nilai perlindungan yang besar, premi terjangkau, dan proses pembelian secara online tanpa cek medis. Inilah produk asuransi penyakit kritis yang inovatif di era digital.

“Seperti namanya, Flexi Critical Illness ini merupakan asuransi penyakit kritis yang yang fleksibel dengan pilihan nilai perlindungan yang dapat diatur sendiri sesuai kebutuhan setiap tahap hidup, dengan proses 100% online layaknya berbelanja di situs e-commerce. Nilai perlindungannya mencapai 2 Miliar, tanpa proses cek medis sama sekali” ujar Presiden Direktur Astra Life Auddie A. Wiranata di Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Lebih lanjut terang dia, produk ini akan fokus pada penyakit kritis yang paling umum terjadi di Indonesia, yaitu stroke, serangan jantung, dan kanker termasuk kanker tahap awal. Dengan demikian, harga premi bisa jauh lebih terjangkau bagi masyarakat.

Sementara itu Hasil Utama Riskesdes 2018 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan menunjukkan bahwa terjadi kenaikan jumlah penderita penyakit kronis yang diantaranya adalah kanker dan stroke jika dibandingkan dengan tahun 2013.

Laporan organisasi kesehatan dunia (WHO) juga memprediksi bahwa di tahun 2020 nanti, tiga perempat kematian di negara berkembang disebabkan oleh penyakit kritis. Dari beberapa penyakit kritis, penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang memiliki persentase yang cukup tinggi yaitu 70 persen.

Penyakit tidak menular tersebut tidak mengenal batas usia. Gaya hidup menjadi salah satu pemicu terbesar, seperti kebiasaan makan makanan cepat saji dan tingkat kesibukan serta stress yang tinggi sehingga lupa untuk memperhatikan gaya hidup sehat.

Selain berisiko tinggi terhadap kematian, penyakit kritis juga menimbulkan beban finansial. Penyakit kritis membutuhkan biaya pengobatan yang tidak sedikit dan memiliki dampak besar atas kondisi keuangan keluarga.

Dana yang semula dialokasikan untuk biaya kebutuhan keluarga maupun tabungan atau investasi akhirnya tersedot untuk biaya pengobatan penyakit kritis. Tidak sedikit keluarga yang akhirnya harus menjual aset maupun terbelit hutang karenanya.

Diterangkan juga, bahwa Flexi Critical Illness memiliki keunggulan yang berbeda dari apa yang ditawarkan oleh produk-produk lainnya di pasar saat ini, yaitu sebagai berikut. Dimana nasabah bisa menentukan sendiri nilai perlindungan hingga Rp2 Miliar serta proses belinya 100% online tanpa perlu cek medis.

Selain itu mencakup penyakit kritis yang umum terjadi di Indonesia: Stroke, Serangan Jantung, dan Kanker termasuk Kanker tahap awal. Ditambah premi terjangkau karena berdasarkan risiko setiap tahunnya saja hingga komitmen tahunan yang diperpanjang otomatis hingga usia 85 tahun

“Kami ingin memberikan perlindungan penyakit kritis kepada segmen masyarakat milenial yang lebih nyaman melakukan transaksi secara online. Hanya dalam beberapa menit, kita sudah langsung terlindungi dengan Flexi Critical Illness,” ungkap Auddie menambahkan sekaligus menutup pembicaraan.

Flexi Critical Illness hadir melengkapi produk Astra Life yang sudah diluncurkan lebih dahulu, Flexi Life Protection. Proposisi marketing yang diusung kembali, #AturSendiri, dimana nasabah dapat mengatur nilai perlindungan dan preminya sesuai kebutuhannya di setiap tahap hidup dan dalam satu polis yang sama.

Jadi, cegah penyakit kritis dengan mulai hidup sehat dan pastikan mengamankan keuangan di masa depan dengan Flexi Critical Illness. Langkah ini akan membantu dalam membekali diri maupun keluarga dengan perlindungan terbaik terhadap penyakit kritis. #AmitAmit kalau sampai terkena penyakit kritis, tapi kalaupun iya, kita harus siap.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0732 seconds (0.1#10.140)