Sinergi Bangun BUMN Center, Empat BUMN Kucurkan Rp2 Triliun

Jum'at, 04 Oktober 2019 - 13:04 WIB
Sinergi Bangun BUMN...
Sinergi Bangun BUMN Center, Empat BUMN Kucurkan Rp2 Triliun
A A A
JAKARTA - Empat badan usaha milik negara (BUMN) yakni PT PP Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT Danareksa, dan PT Garuda lndonesia Tbk bersinergi membangun BUMN Center senilai Rp2 triliun. Pembangunan BUMN Center dilakukan dengan mendayagunakan aset antara Kementerian BUMN, Telkom, Danareksa, dan Garuda Indonesia seluas 24.694 meter persegi.

”Idenya dari Bu Menteri (Rini Soemarno) soal menjadikan kawasan ini jadi BUMN Center pada 2018 awal. Lanjut diskusi untuk kami membuat konsep, desainnya desain burung garuda,” kata Direktur Utama PP Lukman Hidayat, kemarin.

Menurut Lukman, BUMN Center akan meningkatkan efisiensi dan sinergi antarperusahaan BUMN karena nantinya berada di kawasan perkantoran yang terintegrasi, tangkas, dan modern. Lokasi BUMN Center berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, yang nantinya akan mengelilingi kantor pusat Kementerian BUMN. Kantor Telkom, Garuda Indonesia, dan Danareksa sendiri berada di sekeliling Kementerian BUMN.

Konsep desain burung garuda dipilih dengan pertimbangan kepak kedua sayapnya merupakan gedung kembar yang menyerupai sayap burung garuda yang berada di sebelah kanan dan kiri Gedung Kementerian BUMN, sedangkan kepala dari burung garuda diwakili oleh Gedung Kementerian BUMN. ”Tiga kawasan ini kira-kira nilainya lebih dari Rp2 triliun, termasuk kita perbaiki yang di tengah, depan Gedung Kementerian BUMN. Targetnya semua selesai pada 2024,” ungkapnya.

Lukman menjelaskan, skema bisnis pembangunan kawasan itu berbeda-beda untuk setiap BUMN di mana dengan Telkom menggunakan skema Special Purpose Vehicle(SPV),dengan Danareksa menggunakan kerja sama usaha (KSU) dan dengan Garuda Indonesia menggunakan skema kerjasama operasi (KSO).

Pembangunan gedung di Danareksa akan dimulai terlebih dahulu yang ditargetkan rampung pada kuartal kedua 2020, lalu gedung Garuda Indonesia akan selesai pada 2023. Sementara pembangunan Gedung Telkom baru bisa selesai pada 2024. ”Ada keinginan Bu Menteri agar seluruh BUMN akan berkantor di sini di mana penempatannya nanti berdasarkan sektoral,” katanya.

Saat ini proses pengembangan BUMN Center masih berkutat pada perizinan kawasan kepada Pemprov DKI Jakarta. Direktur Keuangan Telkom Harry M Zen menyambut inisiatif tersebut lantaran menyebut Gedung Telkom dinilai jadi gedung paling kuno di jajaran Jalan Medan Merdeka Selatan.

Direktur Utama Garuda Ari Askhara mengatakan, pengembangan BUMN Center tidak akan menghilangkan bangunan asli yang menjadi kawasan heritage, sedangkan Dirut Danareksa Arief Budiman menyambut baik inisiatif BUMN Center karena akan menjadikan kawasan itu menjadi pusat koordinasi BUMN.

BUMN Center akan didukung dengan berbagai fasilitas yang memadai, antara lain modern agile office, communal out-door space, indoor communal space,green open space, healthcare facilities, leisure area, main lobby, foodcourt, dan meeting room. (Rakhmat Baihaqi/Ant)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5043 seconds (0.1#10.140)