Kemenhub Uji Coba Gerbong LRT Jabodebek Per Oktober 2019
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan akan mengevaluasi secara detil uji coba Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) untuk sesi Cawang-Cibubur. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan optimistis pengoperasian LRT dilakukan pada 2021.
Menhub menjelaskan bahwa evaluasi detil perlu dilakukan mengingat pengalaman pelaksanaan uji coba LRT di Palembang Sumatera Selatan. “Pengalaman kita di Palembang dan MRT (Mass Rapid Transit), proses uji coba ini lama, makanya mulai kita lakukan akhir bulan ini. Sedangkan operasional komersialnya dilakukan di akhir 2021 (bulan November),” ujarnya di Jakarta, Senin (7/10/2019).
Sementara itu, pengamat transportasi dari Unika Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno mengatakan, evaluasi memerlukan waktu karena banyak yang diperlukan dari sisi persiapan. "Misalnya sertifikasi, uji coba kekuatan jalur serta persiapan Depo,” ujarnya kepada SINDO.
Jika berkaca dari pengalaman uji coba LRT, pemerintah agaknya berhati-hati mengevaluasi kesiapan operasional LRT. “Sebab, waktu LRT Palembang diujicoba sempat ada masalah pada belokannya. Belum lagi, waktu sempat mengalami mogok di tengah lintasan,” ucapnya.
Dia menambahkan, kesiapan yang paling penting sebelum operasional resmi ada pada Depo sementara. Menurutnya jika Depo belum ada, mustahil bakal dioperasikan.
“Saya lihat Depo belum ada ya, jadi kemungkinan kalau gerbongnya datang ya ditaruh dulu di stasiun untuk sementara waktu sambil melakukan ujicoba lainnya,” tuturnya.
Sebagai informasi pengiriman gerbong telah dilakukan sejak 5 Oktober 2019. Secara keseluruhan, INKA mengerjakan pesanan 31 trainset LRT Jabodebek. Masing-masing trainset terdiri dari 6 gerbong.
Pengiriman gerbong juga tidak dilakukan sekaligus, namun bertahap. Setelah itu, tahapan ini coba baru dilaksanakan pada lintas Cawang-Cibubur.
Belum lama ini, Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk Pundjung Setya Brata mengatakan, progres keseluruhan proyek LRT Jabodebek mencapai 65,77% yang terdiri dari Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur. Dari semua jalur tersebut hanya Cawang-Cibubur yang siap digunakan untuk uji coba.
Dia menambahkan, uji coba LRT Jabodebek trase Cawang-Cibubur akan dilakukan sekitar 3-6 bulan dengan menyesuaikan dengan hasil evaluasi. Dalam uji coba tahap awal, terdapat 1 trainset atau 6 gerbong kereta yang melintas di trase itu. “Progresnya 65,77% ya keseluruhan," ungkapnya belum lama ini.
Menhub menjelaskan bahwa evaluasi detil perlu dilakukan mengingat pengalaman pelaksanaan uji coba LRT di Palembang Sumatera Selatan. “Pengalaman kita di Palembang dan MRT (Mass Rapid Transit), proses uji coba ini lama, makanya mulai kita lakukan akhir bulan ini. Sedangkan operasional komersialnya dilakukan di akhir 2021 (bulan November),” ujarnya di Jakarta, Senin (7/10/2019).
Sementara itu, pengamat transportasi dari Unika Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno mengatakan, evaluasi memerlukan waktu karena banyak yang diperlukan dari sisi persiapan. "Misalnya sertifikasi, uji coba kekuatan jalur serta persiapan Depo,” ujarnya kepada SINDO.
Jika berkaca dari pengalaman uji coba LRT, pemerintah agaknya berhati-hati mengevaluasi kesiapan operasional LRT. “Sebab, waktu LRT Palembang diujicoba sempat ada masalah pada belokannya. Belum lagi, waktu sempat mengalami mogok di tengah lintasan,” ucapnya.
Dia menambahkan, kesiapan yang paling penting sebelum operasional resmi ada pada Depo sementara. Menurutnya jika Depo belum ada, mustahil bakal dioperasikan.
“Saya lihat Depo belum ada ya, jadi kemungkinan kalau gerbongnya datang ya ditaruh dulu di stasiun untuk sementara waktu sambil melakukan ujicoba lainnya,” tuturnya.
Sebagai informasi pengiriman gerbong telah dilakukan sejak 5 Oktober 2019. Secara keseluruhan, INKA mengerjakan pesanan 31 trainset LRT Jabodebek. Masing-masing trainset terdiri dari 6 gerbong.
Pengiriman gerbong juga tidak dilakukan sekaligus, namun bertahap. Setelah itu, tahapan ini coba baru dilaksanakan pada lintas Cawang-Cibubur.
Belum lama ini, Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk Pundjung Setya Brata mengatakan, progres keseluruhan proyek LRT Jabodebek mencapai 65,77% yang terdiri dari Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur. Dari semua jalur tersebut hanya Cawang-Cibubur yang siap digunakan untuk uji coba.
Dia menambahkan, uji coba LRT Jabodebek trase Cawang-Cibubur akan dilakukan sekitar 3-6 bulan dengan menyesuaikan dengan hasil evaluasi. Dalam uji coba tahap awal, terdapat 1 trainset atau 6 gerbong kereta yang melintas di trase itu. “Progresnya 65,77% ya keseluruhan," ungkapnya belum lama ini.
(ind)