Pertamina Ajak Masyarakat Peduli Alam dan Kenali Owa Jawa di Gunung Puntang
Pertamina Ajak Masyarakat Peduli Alam dan Kenali Owa Jawa di Gunung Puntang
A
A
A
JAKARTA - Pertamina menggelar Eco Camp 2019 untuk mengajak masyarakat umum yang peduli dengan pelestarian alam dan hewan langka untuk sama-sama menyayangi Owa Jawa di Pusat Konservasi Owa Jawa di Camping Ground Gunung Puntang, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Eco Camp 2019 digelar selama 3 hari pada 29 – 31 Oktober 2019.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan, Eco Camp 2019 merupakan wadah bagi partisipasi masyarakat umum untuk sama-sama peduli terhadap pelestarian hewan langka di Indonesia.
“Sebagai negara tropis, Indonesia kaya dengan flora dan fauna, termasuk hewan-hewan langka di dunia. Ini merupakan kekayaan yang harus kita jaga bersama," ujarnya di Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Menurut Fajriyah, Pertamina mewajibkan di setiap unit operasi yang mengikuti Program Penilaian Peringkat Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) untuk melestarikan minimal 1 flora atau fauna langka sebagai keanekaragaman hayati yang harus dijaga. Pelestarian Owa Jawa sendiri merupakan program CSR PT Pertamina EP Field Subang.
Pertamina, lanjut Fajriyah, sangat peduli dengan pelestarian hewan langka dengan terus melakukan konservasi hewan langka di Indonesia seperti Owa Jawa, Elang Bondol, Rusa Jawa, Maleo, Tukik dan lain sebagainya.
“Hewan-hewan langka harus terus kita jaga dan lestarikan bersama, untuk kita wariskan kepada generasi mendatang agar mereka tahu kekayaan yang dimiliki negeri ini,” tuturnya.
Fajriyah menambahkan, Eco Camp 2019 terbuka untuk umum dengan beragam profesi, baik pekerja, profesional, vlogger, blogger, jurnalis serta komunitas lingkungan.
Adapun persyaratannya antara lain mem-follow akun instagram @pertamina dan @pertamina.ep serta akun tidak diprivat serta mengisi formulir yang ada di bio Pertamina. Peserta wajib membuat karya dengan tema “Aku dan Aksi Nyataku untuk Lingkungan”.
Karya dapat berupa video/photostory durasi minimal 1 menit dan diposting di akun instagram. Karya juga bisa berupa essay minimal 1.000 kata dengan 3 foto yang diposting di instagram. Postingan di instagram dilakukan pada 5-15 Oktober 2019. Pemenang akan diumumkan pada akhir Oktober 2019.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan, Eco Camp 2019 merupakan wadah bagi partisipasi masyarakat umum untuk sama-sama peduli terhadap pelestarian hewan langka di Indonesia.
“Sebagai negara tropis, Indonesia kaya dengan flora dan fauna, termasuk hewan-hewan langka di dunia. Ini merupakan kekayaan yang harus kita jaga bersama," ujarnya di Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Menurut Fajriyah, Pertamina mewajibkan di setiap unit operasi yang mengikuti Program Penilaian Peringkat Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) untuk melestarikan minimal 1 flora atau fauna langka sebagai keanekaragaman hayati yang harus dijaga. Pelestarian Owa Jawa sendiri merupakan program CSR PT Pertamina EP Field Subang.
Pertamina, lanjut Fajriyah, sangat peduli dengan pelestarian hewan langka dengan terus melakukan konservasi hewan langka di Indonesia seperti Owa Jawa, Elang Bondol, Rusa Jawa, Maleo, Tukik dan lain sebagainya.
“Hewan-hewan langka harus terus kita jaga dan lestarikan bersama, untuk kita wariskan kepada generasi mendatang agar mereka tahu kekayaan yang dimiliki negeri ini,” tuturnya.
Fajriyah menambahkan, Eco Camp 2019 terbuka untuk umum dengan beragam profesi, baik pekerja, profesional, vlogger, blogger, jurnalis serta komunitas lingkungan.
Adapun persyaratannya antara lain mem-follow akun instagram @pertamina dan @pertamina.ep serta akun tidak diprivat serta mengisi formulir yang ada di bio Pertamina. Peserta wajib membuat karya dengan tema “Aku dan Aksi Nyataku untuk Lingkungan”.
Karya dapat berupa video/photostory durasi minimal 1 menit dan diposting di akun instagram. Karya juga bisa berupa essay minimal 1.000 kata dengan 3 foto yang diposting di instagram. Postingan di instagram dilakukan pada 5-15 Oktober 2019. Pemenang akan diumumkan pada akhir Oktober 2019.
(ind)
Explore More