Dexa Group Raih Penghargaan Primaniyarta 2019

Jum'at, 18 Oktober 2019 - 21:15 WIB
Dexa Group Raih Penghargaan Primaniyarta 2019
Dexa Group Raih Penghargaan Primaniyarta 2019
A A A
Dexa Group melalui PT Ferron Par Pharmaceuticals meraih penghargaan Primaniyarta 2019 untuk kategori Pembangun Merek Global. Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia H. M. Jusuf Kalla kepada Pimpinan Dexa Group Ferry Soetikno, di acara pembukaan Trade Expo Indonesia, di ICE Bumi Serpong Damai Banten, pada Rabu, 16 Oktober 2019.

Primaniyarta merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada eksportir yang dinilai paling berprestasi di bidang ekspor dan dapat menjadi teladan bagi eksportir lain.

Penghargaan Primaniyarta ini, merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI.

"Dalam acara ini tentu yang hal paling menonjol sekali lagi kita ingin menyampaikan ke mitra dagang kita dan dunia potensi dan kontinuitas perdagangan kita dan kemampuan industri. Dan juga kemajuan yang dicapai Indonesia dalam berbagai bidang sehingga dapat meningkatkan perdagangan dan tentu ekonomi bersama," ungkap Jusuf Kalla dalam sambutannya.

Dalam kategori Pembangun Merek Global di ajang Primaniyarta 2019 ini, ada empat finalis lainnya yang berhasil lolos menjadi nominasi setelah melalui serangkaian proses penjurian. Ferron menjadi finalis terbaik di kategori ini.

Berhasilnya Ferron meraih penghargaan Primaniyarta 2019 ini karena keuletan dan kegigihan yang ditempuh untuk menembus pasar dengan regulasi industri farmasi yang ketat seperti Inggris, Belanda dan Polandia.

“Keberhasilan ini, menjadikan Ferron sebagai perusahaan farmasi Indonesia pertama yang mengembangkan produk diabetes Metformin dengan teknologi Sustained Release yang berhasil menembus pasar ekspor Inggris, Belanda, dan Polandia,” kata Pimpinan Dexa Group Ferry Soetikno.

Beberapa faktor yang menjadi kunci penting adalah soal daya saing harga, fasilitas produksi dengan sistem dan kultur kualitas yang baik, serta kompetensi pengembangan produk yang patuh dengan kaidah-kaidah regulasi dan standar yang berlaku di kawasan Eropa.

Tak hanya itu, Ferron menjalankan komitmen dalam hal pencarian sumber bahan baku yang memenuhi syarat kualitas, memenuhi persyaratan dokumen pendukung yang baik, pendaftaran HAKI, dan konsisten membangun komitmen dalam kompetensi pengembangan produk sesuai dengan habitat regulatoris yang didukung infrastruktur Research and Development, serta sumber daya manusia yang kompeten.

Pada Maret 2008, PT Ferron Par Pharmaceuticals mendapatkan predikat memuaskan dari hasil audit Medicine and Healthcare Products Regulatory Agency (MHRA) sebagai badan yang berwenang menangani masalah obat-obatan di Inggris dan akhirnya pada 21 Juli 2008 berhasil melakukan ekspor perdana ke Inggris.

Tingginya kebutuhan produk Metformin bagi penderita diabetes, menjadikan produk Ferron sebagai produk yang sangat penting di Inggris. Ferron menjadi perusahaan farmasi nomor dua di Inggris dengan market share sekitar 25 persen untuk produk Metformin Sustain Release.

Salah satu obat produksi Ferron yakni Metformin Sustained Release dikenal dengan merek Glucient SR ini digunakan dalam National Health Care System di Inggris. Produk ini digunakan untuk mengobati pasien diabetes di Inggris yang prevalensinya mencapai 6 persen dari total populasi.

Selain Inggris, pada akhir 2018 Ferron dengan produk Metformin Sustained Release juga berhasil menembus pasar Belanda. Kemudian pada 2 Juli 2019, produk Metformin Sustained Release berhasil menembus pasar Polandia.

Ini adalah tahun ketiga Dexa Group mendapatkan penghargaan Primaniyarta berturut-turut sejak 2017. Ferry berharap para Dexan terus terpacu untuk meningkatkan kompetensi.

"Core purpose Dexa Group adalah Expertise for the Promotion of Health, untuk itu setiap Dexan harus terus mengembangkan kompetensi agar tak hanya lebih baik dari sebelumnya, tetapi juga lebih baik dari yang lain," ujar Ferry.
(alf)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5456 seconds (0.1#10.140)