Pesan Sri Mulyani dan Darmin Nasution untuk Penerusnya
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi pesan kepada penerusnya di pemerintahan jilid II dari Jokowi.
Darmin berpesan agar Menko Perekonomian yang baru, bisa mendorong regulasi investasi yang sudah disiapkan pemerintahan sebelumnya. Selain itu, menekan laju impor agar tidak membuat neraca perdagangan terus defisit.
"Tantangan penting yang harus diperhatikan juga bagaimana mengembangkan industri substitusi impor," ujar Darmin di Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Darmin melanjutkan, untuk regulasi investasi, koleganya Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah mendesain kebijakan insentif pajak untuk menggairahkan investasi.
"Makanya Menkeu mendesain insentif fiskal terutama untuk mengundang investasi, termasuk substitusi impor. Dan ini harus dilanjutkan," katanya.
Sementara itu, Sri Mulyani mengharapkan agar penerusnya bisa meningkatkan penerimaan pajak. Sehingga target pajak bisa sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Dari sisi pajak dan bea tidak untuk dikumpulkan tapi aktif kita upayakan untuk mendorong investasi," jelasnya
Dia pun juga mengingatkan agar Menteri Keuangan penerusnya bisa menjaga ketahanan ekonomi ditengah ketidakpastian ekonomi global yang belum mereda.
"Ada tantangan yang sangat tidak mudah, yaitu bagaimana caranya agar ekonomi kita enggak terpengaruh dampak dari perlambatan ekonomi global," tandasnya.
Darmin berpesan agar Menko Perekonomian yang baru, bisa mendorong regulasi investasi yang sudah disiapkan pemerintahan sebelumnya. Selain itu, menekan laju impor agar tidak membuat neraca perdagangan terus defisit.
"Tantangan penting yang harus diperhatikan juga bagaimana mengembangkan industri substitusi impor," ujar Darmin di Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Darmin melanjutkan, untuk regulasi investasi, koleganya Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah mendesain kebijakan insentif pajak untuk menggairahkan investasi.
"Makanya Menkeu mendesain insentif fiskal terutama untuk mengundang investasi, termasuk substitusi impor. Dan ini harus dilanjutkan," katanya.
Sementara itu, Sri Mulyani mengharapkan agar penerusnya bisa meningkatkan penerimaan pajak. Sehingga target pajak bisa sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Dari sisi pajak dan bea tidak untuk dikumpulkan tapi aktif kita upayakan untuk mendorong investasi," jelasnya
Dia pun juga mengingatkan agar Menteri Keuangan penerusnya bisa menjaga ketahanan ekonomi ditengah ketidakpastian ekonomi global yang belum mereda.
"Ada tantangan yang sangat tidak mudah, yaitu bagaimana caranya agar ekonomi kita enggak terpengaruh dampak dari perlambatan ekonomi global," tandasnya.
(ven)