Trump Prediksi Kesepakatan Dagang dengan China Diteken Pertengahan November
Trump Prediksi Kesepakatan Dagang dengan China Diteken Pertengahan November
A
A
A
WASHINGTON - Presiden AS Donald Trump memperkirakan kesepakatan dagang antara Amerika dengan China dapat ditandatangani pada pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Chili pertengahan November mendatang.
"Saya pikir itu akan ditandatangani dengan mudah, mudah-mudahan dengan pertemuan puncak di Chili, di mana Presiden Xi dan saya akan berada," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, tanpa memberikan rincian, seperti dilansir Reuters, Sabtu (19/10/2019). "Kami bekerja dengan China dengan sangat baik," imbuh Trump.
Di bagian lain, Wakil Perdana Menteri China Liu He akan memberikan perspektif Beijing tentang kemajuan pembicaraan dalam sebuah pidato pada hari Sabtu, menurut sebuah tweet dari pemimpin redaksi Global Times, sebuah tabloid yang diterbitkan oleh Partai Komunis China yang berkuasa.
Gedung Putih telah mengumumkan bahwa China setuju untuk membeli hingga USD50 miliar produk pertanian AS setiap tahun, sebagai bagian dari fase pertama kesepakatan perdagangan, meskipun China tampaknya lambat untuk menindaklanjuti kesepakatan itu.
Kesepakatan yang disebut fase 1 diumumkan di Gedung Putih pekan lalu dalam kunjungan wakil perdana menteri He sebagai bagian dari upaya untuk mengakhiri perang dagang antara Beijing dan Washington yang telah mengguncang pasar dan menekan pertumbuhan global. Para pejabat AS mengatakan negosiasi tahap kedua dapat mengatasi masalah yang lebih sulit seperti transfer teknologi secara paksa dan masalah layanan non-keuangan.
"Saya pikir itu akan ditandatangani dengan mudah, mudah-mudahan dengan pertemuan puncak di Chili, di mana Presiden Xi dan saya akan berada," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, tanpa memberikan rincian, seperti dilansir Reuters, Sabtu (19/10/2019). "Kami bekerja dengan China dengan sangat baik," imbuh Trump.
Di bagian lain, Wakil Perdana Menteri China Liu He akan memberikan perspektif Beijing tentang kemajuan pembicaraan dalam sebuah pidato pada hari Sabtu, menurut sebuah tweet dari pemimpin redaksi Global Times, sebuah tabloid yang diterbitkan oleh Partai Komunis China yang berkuasa.
Gedung Putih telah mengumumkan bahwa China setuju untuk membeli hingga USD50 miliar produk pertanian AS setiap tahun, sebagai bagian dari fase pertama kesepakatan perdagangan, meskipun China tampaknya lambat untuk menindaklanjuti kesepakatan itu.
Kesepakatan yang disebut fase 1 diumumkan di Gedung Putih pekan lalu dalam kunjungan wakil perdana menteri He sebagai bagian dari upaya untuk mengakhiri perang dagang antara Beijing dan Washington yang telah mengguncang pasar dan menekan pertumbuhan global. Para pejabat AS mengatakan negosiasi tahap kedua dapat mengatasi masalah yang lebih sulit seperti transfer teknologi secara paksa dan masalah layanan non-keuangan.
(fjo)
Explore More