Pelni Raih Penghargaan Penanganan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi
A
A
A
JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)/Pelni meraih penghargaan Penanganan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dan Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Prasinta Dewi kepada Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro dalam acara "Dialog Sinergitas dalam Mewujudkan Distribusi Bantuan yang Strategis" Kamis (24/10) lalu.
Yahya Kuncoro mengatakan bahwa penghargaan ini sebagai bentuk dari apresiasi BNPB terhadap Pelni atas perannya membantu distribusi logistik dalam penanganan bencana di Indonesia khususnya dalam penanganan gempa bumi di Lombok dan tsunami di Palu pada tahun 2018 lalu.
"Beberapa kapal Pelni mengangkut pengungsi, relawan dari RS Pelni dan membawa muatan bantuan bagi korban bencana alam di Lombok dan Palu," terang Yahya di Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Total 4 kapal Pelni digunakan untuk mengangkut sejumlah 200 pengungsi dan bantuan sembako untuk korban bencana gempa bumi di Lombok. Sedangkan, untuk tsunami di Palu 10 kapal Pelni dikerahkan untuk mengangkut 3.355 pengungsi, 95 Teus kontainer, 145.785 koli muatan, serta 58 mobil.
Pelni bersama PT ASDP Ferry Indonesia (Persero), Pos Indonesia, DHL, Kalla Lines, Tali Kasih Peduli Indosiar, Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia (ALFI) dan Asperindo bersinergi dalam penanganan bencana alam yang ada di Indonesia sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dan Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Prasinta Dewi kepada Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro dalam acara "Dialog Sinergitas dalam Mewujudkan Distribusi Bantuan yang Strategis" Kamis (24/10) lalu.
Yahya Kuncoro mengatakan bahwa penghargaan ini sebagai bentuk dari apresiasi BNPB terhadap Pelni atas perannya membantu distribusi logistik dalam penanganan bencana di Indonesia khususnya dalam penanganan gempa bumi di Lombok dan tsunami di Palu pada tahun 2018 lalu.
"Beberapa kapal Pelni mengangkut pengungsi, relawan dari RS Pelni dan membawa muatan bantuan bagi korban bencana alam di Lombok dan Palu," terang Yahya di Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Total 4 kapal Pelni digunakan untuk mengangkut sejumlah 200 pengungsi dan bantuan sembako untuk korban bencana gempa bumi di Lombok. Sedangkan, untuk tsunami di Palu 10 kapal Pelni dikerahkan untuk mengangkut 3.355 pengungsi, 95 Teus kontainer, 145.785 koli muatan, serta 58 mobil.
Pelni bersama PT ASDP Ferry Indonesia (Persero), Pos Indonesia, DHL, Kalla Lines, Tali Kasih Peduli Indosiar, Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia (ALFI) dan Asperindo bersinergi dalam penanganan bencana alam yang ada di Indonesia sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat.
(fjo)