Menteri Erick Thohir Ingin BUMN IPO di Luar Negari

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal meningkatkan kinerja perusahaan plat merah tersebut dengan mendorong perusahaan pelat merah untuk listing atau IPO di bursa luar negeri. Ia berpandangan agar entitas pelat merah dikenal dunia, dengan melantai pada bursa luar negeri.

"Kalau saya berpikir enggak hanya di Indonesia, kalau bisa dual listing di London, why not?" ujar Erick Thohir di Kementerian BUMN, Jumat (25/10/2019).

Meski begitu, Ia menekankan hal tersebut tidak bisa diputuskan dalam waktu singkat karena Presiden Joko Widodo telah menyampaikan bahwa hanya ada visi Presiden, bukan menteri. Dengan demikian, dia tidak bisa memutuskan suatu tanpa persetujuan Kepala Negara. "Semua kebijakan, Presiden harus tahu karena menteri kan pembantu Presiden," tegasnya

Sebagai informasi, perusahaan pelat merah sebelumnya telah ada yang merilis Komodo Bond berdenominasi rupiah di Bursa Saham London. Sebagai informasi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. merupakan BUMN yang resmi mencatatkan obligasi global rupiah perdana pada 2017 di London Stock Exchange.

Selain itu, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. telah mencatatkan saham di New York Stock Exchange (NYSE). Ditambah PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) juga telah mencatatkan saham di bursa Australia.