Harga Emas Antam Stagnan di Awal Pekan, Emas Dunia Sedikit Berubah

Senin, 28 Oktober 2019 - 11:56 WIB
Harga Emas Antam Stagnan...
Harga Emas Antam Stagnan di Awal Pekan, Emas Dunia Sedikit Berubah
A A A
JAKARTA - Harga jual emas dan beli kembali (buyback) emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) pada awal pekan hari ini stagnan, atau tidak beranjak dari posisi sebelumnya. Laju penguatan emas dalam negeri tertahan saat emas dunia cenderung stabil setelah sentimen terbatas dari kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China ditambah harapan penurunan suku bunga acuan The Fed.

Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Senin (28/10/2019) harga emas Antam masih berada pada posisi yang sama dari sebelumnya yakni Rp764.000 per gram. Laju stagnan juga terlihat pada harga buyback di level Rp679.000/gram atau tidak berubah dibandingkan akhir pekan kemarin.

Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp411.000 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.476.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp2.194.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp3.639.000.

Sementara harga emas 10 gram dijual Rp7.190.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp17.812.500 pada perdagangan hari ini. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp35.505.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp70.890.000.

Harga emas 250 gram mencapai Rp176.837.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp353.375.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp706.600.000 dengan kecenderungan mendarang. Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan stabil di posisi Rp757.000 per gram

Di sisi lain dikutip dari Reuters hari ini, harga emas dunia sedikt berubah pada awal perdagangan, Senin setelah melompat mendekati 1% pada sesi sebelumnya. Hal itu saat investor masih menanti keputusan suku bunga Federal Reserve AS selanjutnya, sementara kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS-China cenderung terbatas.

Harga emas di pasar spot berdiri kokoh menjadi USD1.504,44 per ons ketika harga emas AS meningkat 0,1% menjadi USD1.507,20 per ons. Sebelumnya harga emas melonjak pada hari Jumat, kemarin karena data ekonomi AS yang lemah mendukung pelonggaran kebijakan moneter oleh The Fed. Pedagang melihat peluang 90,4% untuk penurunan suku bunga 25 basis poin oleh bank sentral AS pada pertemuan kebijakan moneter akhir bulan ini.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6776 seconds (0.1#10.140)