Menhub Ajak Masyarakat Pilih Soekarno-Hatta Jadi Bandara Terbaik Dunia
A
A
A
JAKARTA - Skytrax kembali menggelar The World Airport Awards 2020 yang merupakan ajang penghargaan kepada bandara-bandara terbaik di dunia. The World Airport Awards yang dinilai sebagai "Penghargaan Oscar" bagi industri aviasi ini merupakan tolok ukur global dari standar airport excellence.
Penentuan bandara-bandara yang menjadi pemenang dalam ajang ini juga melibatkan pelancong di seluruh dunia dengan mengisi survei secara online. Survei Skytrax dan metodologi untuk penghargaan tersebut diakui sangat transparan dan prosesnya 100% independen dengan tidak menerima pembayaran dari bandara mana pun atau organisasi lain.
Adapun salah satu survei Skytrax yang saat ini sudah bisa diakses oleh netizen dan pelancong adalah untuk menentukan pemenang di kategori The Best Airport. Survei itu sendiri dapat diakses melalui situs www.worldairportsurvey.com.
Menyusul hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengajak pengguna jasa bandara untuk memilih Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai The Best Airport dalam survei Skytrax tersebut.
"Semoga Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi pintu gerbang negara Indonesia menjadi semakin baik pelayanannya dan menjadi yang terbaik di dunia," ujar Menhub di Jakarta, Minggu (3/11/2019).
Sementara itu, President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin juga memohon dukungan masyarakat Indonesia dalam survei yang digelar Skytrax agar Soekarno-Hatta dapat menjadi bandara terbaik di dunia.
"Kami memohon dukungan agar masyarakat Indonesia dan traveler dapat mengisi survei online Skytrax untuk memilih dan menilai Soekarno-Hatta, sehingga bandara kebanggaan kita yakni Soekarno-Hatta dapat dinobatkan sebagai The Best Airport dalam The World Airport Awards 2020," katanya.
Pasalnya, bandara Internasional Soekarno-Hatta selalu berupaya meningkatkan fasilitas demi pelayanan yang lebih baik kepada traveler dan masyarakat Indonesia. Soekarno-Hatta kini beroperasi dengan Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 yang merupakan terminal penumpang terbesar dan termegah di Indonesia.
Selain itu, Soekarno-Hatta juga dilengkapi dengan Stasiun Kereta Bandara guna mengakomodir operasional kereta yang menghubungkan Soekarno-Hatta dengan Stasiun BNI City di kawasan Sudirman, pusat kota Jakarta.
Di bandara tersibuk di Indonesia itu juga dioperasikan moda transportasi canggih yang dapat beroperasi tanpa awak yaitu Skytrain guna mempermudah mobilitas traveler, pengunjung dan pekerja bandara untuk berpindah dari dan ke Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 serta Stasiun Kereta Bandara.
Berbagai pengembangan tersebut ditambah dengan implementasi digitalisasi guna memenuhi konsep The Best Smart Connected Airport in the region, pernah membawa Soekarno-Hatta meraih gelar sebagai bandara paling berkembang dengan gelar The World's Most Improved Airport 2017 dari Skytrax.
"Dua tahun lalu Soekarno-Hatta menjadi bandara paling berkembang, dan kini saat berbagai infrastruktur pelayanan tersebut sudah semakin optimal dalam mendukung operasional bandara, ditambah dengan adanya layanan berbasis digital melalui aplikasi dan lainnya, maka Soekarno-Hatta diharapkan bisa menjadi bandara terbaik di dunia," tandasnya.
Penentuan bandara-bandara yang menjadi pemenang dalam ajang ini juga melibatkan pelancong di seluruh dunia dengan mengisi survei secara online. Survei Skytrax dan metodologi untuk penghargaan tersebut diakui sangat transparan dan prosesnya 100% independen dengan tidak menerima pembayaran dari bandara mana pun atau organisasi lain.
Adapun salah satu survei Skytrax yang saat ini sudah bisa diakses oleh netizen dan pelancong adalah untuk menentukan pemenang di kategori The Best Airport. Survei itu sendiri dapat diakses melalui situs www.worldairportsurvey.com.
Menyusul hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengajak pengguna jasa bandara untuk memilih Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai The Best Airport dalam survei Skytrax tersebut.
"Semoga Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi pintu gerbang negara Indonesia menjadi semakin baik pelayanannya dan menjadi yang terbaik di dunia," ujar Menhub di Jakarta, Minggu (3/11/2019).
Sementara itu, President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin juga memohon dukungan masyarakat Indonesia dalam survei yang digelar Skytrax agar Soekarno-Hatta dapat menjadi bandara terbaik di dunia.
"Kami memohon dukungan agar masyarakat Indonesia dan traveler dapat mengisi survei online Skytrax untuk memilih dan menilai Soekarno-Hatta, sehingga bandara kebanggaan kita yakni Soekarno-Hatta dapat dinobatkan sebagai The Best Airport dalam The World Airport Awards 2020," katanya.
Pasalnya, bandara Internasional Soekarno-Hatta selalu berupaya meningkatkan fasilitas demi pelayanan yang lebih baik kepada traveler dan masyarakat Indonesia. Soekarno-Hatta kini beroperasi dengan Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 yang merupakan terminal penumpang terbesar dan termegah di Indonesia.
Selain itu, Soekarno-Hatta juga dilengkapi dengan Stasiun Kereta Bandara guna mengakomodir operasional kereta yang menghubungkan Soekarno-Hatta dengan Stasiun BNI City di kawasan Sudirman, pusat kota Jakarta.
Di bandara tersibuk di Indonesia itu juga dioperasikan moda transportasi canggih yang dapat beroperasi tanpa awak yaitu Skytrain guna mempermudah mobilitas traveler, pengunjung dan pekerja bandara untuk berpindah dari dan ke Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 serta Stasiun Kereta Bandara.
Berbagai pengembangan tersebut ditambah dengan implementasi digitalisasi guna memenuhi konsep The Best Smart Connected Airport in the region, pernah membawa Soekarno-Hatta meraih gelar sebagai bandara paling berkembang dengan gelar The World's Most Improved Airport 2017 dari Skytrax.
"Dua tahun lalu Soekarno-Hatta menjadi bandara paling berkembang, dan kini saat berbagai infrastruktur pelayanan tersebut sudah semakin optimal dalam mendukung operasional bandara, ditambah dengan adanya layanan berbasis digital melalui aplikasi dan lainnya, maka Soekarno-Hatta diharapkan bisa menjadi bandara terbaik di dunia," tandasnya.
(fjo)