Perbaiki Udara Jakarta, PLN Luncurkan Satu Rumah Satu Pohon

Senin, 04 November 2019 - 07:19 WIB
Perbaiki Udara Jakarta,...
Perbaiki Udara Jakarta, PLN Luncurkan Satu Rumah Satu Pohon
A A A
JAKARTA - PLN Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan (Pusenlis) meluncurkan program satu rumah satu pohon untuk membantu memperbaiki kualitas udara di Jakarta. Program ini merupakan kelanjutan program ‘gang hijau’ di Kampung Terang, Kelurahan Kota Bumi Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.

"Kalau di kantor, kami membuat perencanaan membangun infrastruktur ketenagalistrikan di seluruh Indonesia, kami tidak boleh lupa lingkungan dekat kantor kami, di Kota Bambu Selatan,” ujar General Manager PLN Pusenlis Chairani Rahmatullah di Jakarta kemarin.

Dia menambahkan, PLN Pusenlis sebelumnya mengetahui bahwa di kelurahan tersebut meluncurkan progran satu rumah satu pohon (one home one tree). Menurutnya, hal itu perlu didukung sehingga setiap rumah bisa memiliki minimal satu pohon yang terus dirawat. “Ini kelanjutan gang hijau yang kami sponsori beberapa waktu lalu," ujarnya.

Menurutnya, misi PLN dalam membangun ketenagalistrikan harus berwawasan lingkungan. Diakuinya, setiap program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dinamai PLN Peduli memiliki aturan bahwa setiap bantuan yang diberikan harus menjadi solusi bagi lingkungan setempat. Dia menambahkan, Jakarta masih memiliki masalah soal polusi udara. Sehingga dengan program satu rumah satu pohon, diharapkan bisa menekan angka polusi udara itu.

"Ke depan, PLN Peduli tidak hanya menyasar pada community development, tapi harus mendukung program pemerintah suitainability development goals (SDGS), seperti gang hijau yang berkelanjutan. Lalu kami akan masuk dalam penanganan sampah, supaya masyarakat bisa mengolah sampahnya," kata Chairani.

Sementara itu, Camat Palmerah Firmanuddin mengatakan, pihaknya berupaya menata perkampungan di wilayahnya dengan sistem kolaborasi bersama masyarakat dan perusahaan terkait seperti PLN. Penataan kampung itu ditekankan pada pembentukan kampung-kampung tematik, seperti kampung terang, kampung warna warni, kampung kreatif pengolahan sampah, gang hijau, kampung literasi dan lainnya.

"Kami punya strategi dalam menata kampung kumuh, yaitu dengan sinergi, kolaborasi, dan inkubasi. Alhamdulillah, kami sudah memiliki enam kampung tematik dengan 14 spot. Ada kampung literasi, kampung warna warni, kampung terang, yang kesemuanya itu kami sebut kampung cerdas," katanya.

Lurah Kota Bambu Selatan Muhadi menambahkan, dalam program satu rumah satu pohon PLN memberikan lebih dari 3.000 tanaman kepada masyarakat di lingkungannya. Pohon-pohon itu ditanam di RW 6,7,8,9 Kota Bambu Selatan. "Dengan program one home one tree ini, masyarakat harus menyumbang satu pohon per bulan yang ditanam di depan rumahnya. Sehingga, gang hijau itu akan benar-benar hijau sepanjang masa," tegasnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0771 seconds (0.1#10.140)