Kesepakatan Dagang AS-China Alot, Rupiah Diprediksi Merosot
Kesepakatan Dagang AS-China Alot, Rupiah Diprediksi Merosot
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (7/11/2019) diperkirakan melemah. Sebelumnya kurs rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange merosot ke posisi Rp14.022 per dolar AS dibandingkan sesi penutupan Rabu kemarin Rp13.969 per dolar AS.
Sentimen negatif datang dari perjanjian dagang Amerika Serikat dan China. "Rupiah mungkin bakal mendapatkan sentimen negatif dari kekhawatiran jadinya penandatanganan perjanjian dagang AS-China," ujar Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Dia melanjutkan, China dikabarkan meminta sebagian besar tarif impor barangnya dihapuskan. Ini mungkin dibayangkan oleh pelaku pasar akan menyulitkan tercapainya kesepakatan. "Jadwal penandatanganan kemungkinan juga diundur ke Desember," sebutnya. Ariston menambahkan, kurs rupiah hari ini berpotensi di kisaran Rp14.000-14.070 per dolar AS.
Sentimen negatif datang dari perjanjian dagang Amerika Serikat dan China. "Rupiah mungkin bakal mendapatkan sentimen negatif dari kekhawatiran jadinya penandatanganan perjanjian dagang AS-China," ujar Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Dia melanjutkan, China dikabarkan meminta sebagian besar tarif impor barangnya dihapuskan. Ini mungkin dibayangkan oleh pelaku pasar akan menyulitkan tercapainya kesepakatan. "Jadwal penandatanganan kemungkinan juga diundur ke Desember," sebutnya. Ariston menambahkan, kurs rupiah hari ini berpotensi di kisaran Rp14.000-14.070 per dolar AS.
(ind)
Explore More