Tingkatkan Ekonomi Syariah, BI Gelar ISEF 2019

Kamis, 07 November 2019 - 20:49 WIB
Tingkatkan Ekonomi Syariah, BI Gelar ISEF 2019
Tingkatkan Ekonomi Syariah, BI Gelar ISEF 2019
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) bersama dengan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Kementerian Luar Neger, dan otoritas/lembaga terkait lainnya bersinergi dalam mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru. Hal itu antara lain diwujudkan melalui penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019.

Event tahunan tersebut bakal berlangsung mulai tanggal 12 hingga 16 November 2019 di Jakarta Convention Center dengan mengangkat tema ”Sharia Economy for Stronger and Sustainable Growth”. ISEF 2019 menjadi babak baru untuk mengembangkan sektor ekonomi keuangan syariah nasional ke level global dalam mewujudkan Indonesia sebagai rujukan (center of excellence) ekonomi keuangan syariah dunia.

"Pelaksanaan ISEF menjadi salah satu implementasi dari Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024, guna menjawab berbagai tantangan yang muncul dalam pengembangan ekonomi syariah, khususnya terkait industri halal di tanah air," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Ekonomi Keuangan Syariah Suhaedi di Jakarta, Kamis (7/11/2019)

Sambung dia menerangkan, MEKSI memberikan panduan dalam memperkuat rantai nilai halal, keuangan syariah, UMKM, dan sekaligus memperkuat dari sisi ekonomi digital. "Penguatan tersebut membutuhkan komitmen dan sinergi otoritas/lembaga yang tergabung dalam KNKS sehingga dapat menghasilkan berbagai program inisiatif," katanya

ISEF merupakan event tahunan terbesar di Indonesia yang menjadi wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi keuangan syariah. Diinisiasi pertama kali pada tahun 2014 di Surabaya, penyelenggaraan di tahun 2019 ini merupakan periode baru ISEF yang lebih menitikberatkan pada pengembangan dan penguatan sektor ekonomi keuangan syariah dalam negeri termasuk pelaksanaan sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan literasi masyarakat terkait ekonomi keuangan syariah.

Dalam hal ini, seluruh lembaga yang terlibat dalam perumusan kebijakan pengembangan EKSyar guna mendukung kebijakan nasional yang bertujuan untuk mewujudkan potensi industri halal Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pusat EKSyar dunia, melalui penerapan nilai-nilai dan prinsip dasar ekonomi syariah. ISEF 2019 merupakan salah satu platform yang digunakan Pemerintah untuk mengintegrasikan kerja sama internasional, baik baik kerja sama antar-pemerintah, maupun antar pelaku usaha dan para pemangku kepentingan lainnya dalam industri halal.

Berbagai inisiatif kerjasama internasional dan kolaborasi antar lembaga akan terus didorong, dimana Pemerintah juga tengah merencanakan Halal Summit 2020 dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal global. Kemampuan Investasi dan posisi strategis bagi pengembangan ekonomi Syariah saat ini terbuka lebar dalam menciptakan iklim investasi yang ramah dengan adanya sinergi beberapa otoritas/lembaga dalam kegiatan ISEF 2019 ini.

Dari sisi investasi keuangan syariah, kehadiran BPKH yang berinvestasi pada efek syariah diyakini dapat mendorong berkembangnya investasi syariah sekaligus akan menongkrak market size syariah.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5267 seconds (0.1#10.140)