Rapat Perdana Wishnutama dan Angela dengan Komisi X DPR Berlangsung Hangat

JAKARTA - Rapat kerja (raker) perdana antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo dengan Komisi X DPR selaku mitra kerja di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019), berlangsung hangat.

Rapat diawali dengan pembacaan pantun oleh Ketua Komisi X Syaiful Huda sebagai pimpinan rapat yang ditujukan khusus untuk Wishnutama. Makan nasi lauk bakwan, Disiram pake kuah kari. Wishnutama turun tangan, Majukan wisata dalam negeri.

Pembacaan pantun sebagai pembuka rapat pun disambut hangat seluruh hadirin di ruang rapat. Seperti tak mau kalah, ketika mendapatkan giliran berbicara, Wishnutama pun memberikan pantun untuk Komisi X. "Paling enak makan bakwan, Dicampur udang dan ikan teri. Komisi X selalu dalam hati, Banyak publik figur dan selebriti," balas Wishnutama.

Balasan pantun dari Wisnutama untuk Komisi X semakin membuat hangat suasana rapat. Diketahui, Komisi X banyak diisi wakil rakyat yang memiliki latar belakang profesi artis. Di dalamnya ada Guruh Soekarno Putra, Rano Karno, Dede Yusuf, dan Desy Ratnasari.

Tidak hanya itu, dua sosok menteri-wakil menteri muda ini disambut hangat oleh para anggota Komisi X DPR yang memanggil keduanya dengan sebutan ”Mas Menteri” dan ”Mbak Menteri”.

Di akhir rapat, Ketua Komisi X Syaiful Huda kembali membacakan pantun yang kali ini ditujukan khusus untuk Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo. "Beli baju batik di mal-mal, Banyak pilihan sesuai motif. Wamen Angela generasi milenial, Semoga sukses ciptakan generasi kreatif," ujar Syaiful Huda.

Lagi-lagi, pantun penutup tersebut disambut ceria hadirin dan membuat rapat berakhir cair. Rapat pun diakhiri dengan sesi foto bersama antara anggota Komisi X dengan Mas Wisnutama dan Mbak Angela.

Dimintai tanggapannya untuk pantun yang dibacakan Ketua Komisi X untuk Wisnutama dan dirinya, Angela mengaku sangat berkesan. ”Saya sangat berkesan sekali dengan pantunnya. Ini sesuatu hal yang baru. Artinya bisa diterima dengan baiklah dengan bapak-bapak dan ibu-ibu yang senior di DPR. Itu hal yang bagus. Terima kasih,” katanya usai raker.