Dan Schawbel Ingin Karyawan Jadi 'Manusia' di Dunia Pekerjaan

Senin, 25 November 2019 - 11:05 WIB
Dan Schawbel Ingin Karyawan Jadi Manusia di Dunia Pekerjaan
Dan Schawbel Ingin Karyawan Jadi 'Manusia' di Dunia Pekerjaan
A A A
Dan Schawbel ingin setiap dari kita menjadi manusia, terutama di dunia pekerjaan. Apalagi di tengah gempuran teknologi yang kian masif. Dia memiliki alasan yang kuat untuk hal ini.Melalui penelitiannya yang terbaru, Dan mengungkapkan 80% karyawan tidak terlibat dalam pekerjaan mereka. Ketika Anda memiliki pengalaman kerja yang buruk, itu bisa merayap ke dalam kehidupan rumah tangga Anda.

“Teknologi telah menciptakan ilusi koneksi. Pada saat yang sama, banyak koneksi yang lebih lemah; dan apa yang kita semua inginkan di tempat kerja adalah hubungan yang kuat karena itu mengarah pada keterlibatan yang lebih tinggi, turnover yang lebih rendah, dan kebahagiaan secara keseluruhan,” ujarnya, dikutip Morning Brew.

Apalagi orang bisa menghabiskan sepertiga hidup untuk bekerja, sepertiga tidak bekerja, dan sepertiga tidur. Jadi, jika tidak fokus untuk menciptakan tempat kerja yang lebih baik, itu akan berdampak pada seluruh hidup kita.

Dia melihat banyak dari kita ada secara fisik, tetapi tidak secara mental, emosional, atau spiritual. Di sinilah, kata dia, peran seluruh pihak dibutuhkan. Perusahaan dinilai harus bisa memberikan solusi fleksibilitas dalam ruang kerja yang juga penting.

Model ini telah bekerja dengan baik dan banyak perusahaan besar telah menyalinnya karena fleksibilitas ruang yang melayani individu tetapi juga memiliki struktur.

“Orang-orang berpikir mereka harus menggunakan teknologi ini untuk tetap relevan, dan saya pikir ini menciptakan banyak miskomunikasi di tempat kerja. Saya melakukan penelitian terhadap 2.000 manajer dan karyawan di 10 negara dan kami menemukan bahwa hal terbesar yang menghalangi komunikasi tatap muka di tempat kerja adalah email. Namun sebuah penelitian di Harvard Business Review menemukan satu interaksi tatap muka lebih berhasil daripada 34 email,” ungkapnya.

Alih-alih menulis pesan, Dan menyarankan untuk langsung menelepon agar bisa menimbulkan interaktif. Karena jika Anda berkomunikasi melalui email, pesannya tidak tersebar, yang berarti kontraproduktif dan tidak efektif.

Dengan menjadi ‘manusia’, Dan melihat hal ini akan membawa Anda memiliki teman terbaik di kantor. “Kami menemukan 7% dari tenaga kerja global tidak memiliki teman di tempat kerja. Itu mengangkat seluruh diskusi tentang apakah persahabatan itu penting. Saya menunjuk ke studi terkenal oleh Gallup dan Tom Rath yang disebut ‘Vital Friends’ tentang bagaimana jika Anda memiliki teman (terutama teman terbaik) di tempat kerja dan Anda terlibat, Anda akhirnya akan lebih sukses,” bebernya.

Menurut dia, dengan siapa Anda bekerja lebih penting daripada pekerjaan yang Anda lakukan. Jika Anda tidak benar-benar bersemangat dengan apa yang Anda lakukan tetapi Anda memiliki rekan kerja yang suportif, Anda dapat membuat situasi itu bekerja lebih lama. (Susi Susanti)

(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7859 seconds (0.1#10.140)