Jahja Setiaatmadja: Tata Kelola yang Baik Kunci Kepercayaan Nasabah
A
A
A
JAKARTA - Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menekankan pentingnya menerapkan prinsip tata kelola yang baik dalam perusahaan. Sebab, selain memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, tata kelola yang baik juga diperlukan dalam menghadapi risiko dan tantangan industri perbankan.
Pendapat tersebut disampaikan Jahja saat menerima penghargaan Bank dengan Kepatuhan Pelaporan Keuangan Terbaik pada ajang Bank Indonesia Award 2019. Pada seremoni penghargaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis (28/11) itu, Jahja mengatakan, di tengah pertumbuhan ekonomi yang moderat ini, pihaknya terus berupaya untuk merealisasikan good corporate governance melalui laporan kinerja perusahaan yang transparan dan compliance baik kepada pihak regulator, pasar modal, publik, dan pemegang kepentingan lainnya.
"BCA memiliki komitmen untuk mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan. BCA menyadari pentingnya penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik selain memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan juga untuk menghadapi risiko dan tantangan industri perbankan," tandas Jahja.
Oleh karena itu, lanjutnya, untuk mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan nasabah diperlukan tata kelola yang baik dari seluruh manajemen BCA dengan melaksanakan fungsi kepatuhan bank atas laporan keungan yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia.
Pada Oktober lalu, melalui pencapaian kinerja operasional yang solid, tercatat laba bersih BCA meningkat 13,0% YoY menjadi Rp20,9 triliun didukung oleh pencapaian kinerja operasional yang solid. Sejalan dengan pertumbuhan kredit BCA, pendapatan bunga bersih meningkat 12,2% YoY menjadi Rp37,4 triliun. Pendapatan operasional lainnya naik 19,3% YoY menjadi Rp15,0 triliun, yang didorong oleh peningkatan provisi & komisi serta pendapatan transaksi perdagangan.
Bank Indonesia Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Bank Indonesia kepada bank yang mampu menjaga komitmen dalam memberikan layanan yang prima dan solusi yang bernilai tambah bagi seluruh nasabah dan mitra pilihan utama.
Pada tahun sebelumnya, BCA berhasil meraih dua penghargaan sekaligus pada kategori Bank Pendukung Pendalaman Pasar Keuangan Terbaik (Rupiah) dan Bank Pendukung Pengendalian Moneter Rupiah dan Valas Terbaik. Atas kepiawaiannya menjaga komitmen dalam memberikan layanan yang prima dan solusi yang bernilai tambah bagi nasabah, BCA dianugerahi penghargaan Bank dengan Kepatuhan Pelaporan Keuangan Terbaik.
“Terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah mengapresiasi BCA dalam pemenuhan tanggung jawabn dalam melaksanakan kewajiban perseroan kepada regulasi Bank Indonesia. Kami berharap penghargaan ini dapat mendorong BCA untuk terus memberikan performa yang lebih baik setiap tahunnya dan mencatatkan pertumbuhan bisnis yang solid dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” tutur Jahja.
Pendapat tersebut disampaikan Jahja saat menerima penghargaan Bank dengan Kepatuhan Pelaporan Keuangan Terbaik pada ajang Bank Indonesia Award 2019. Pada seremoni penghargaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis (28/11) itu, Jahja mengatakan, di tengah pertumbuhan ekonomi yang moderat ini, pihaknya terus berupaya untuk merealisasikan good corporate governance melalui laporan kinerja perusahaan yang transparan dan compliance baik kepada pihak regulator, pasar modal, publik, dan pemegang kepentingan lainnya.
"BCA memiliki komitmen untuk mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan. BCA menyadari pentingnya penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik selain memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan juga untuk menghadapi risiko dan tantangan industri perbankan," tandas Jahja.
Oleh karena itu, lanjutnya, untuk mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan nasabah diperlukan tata kelola yang baik dari seluruh manajemen BCA dengan melaksanakan fungsi kepatuhan bank atas laporan keungan yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia.
Pada Oktober lalu, melalui pencapaian kinerja operasional yang solid, tercatat laba bersih BCA meningkat 13,0% YoY menjadi Rp20,9 triliun didukung oleh pencapaian kinerja operasional yang solid. Sejalan dengan pertumbuhan kredit BCA, pendapatan bunga bersih meningkat 12,2% YoY menjadi Rp37,4 triliun. Pendapatan operasional lainnya naik 19,3% YoY menjadi Rp15,0 triliun, yang didorong oleh peningkatan provisi & komisi serta pendapatan transaksi perdagangan.
Bank Indonesia Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Bank Indonesia kepada bank yang mampu menjaga komitmen dalam memberikan layanan yang prima dan solusi yang bernilai tambah bagi seluruh nasabah dan mitra pilihan utama.
Pada tahun sebelumnya, BCA berhasil meraih dua penghargaan sekaligus pada kategori Bank Pendukung Pendalaman Pasar Keuangan Terbaik (Rupiah) dan Bank Pendukung Pengendalian Moneter Rupiah dan Valas Terbaik. Atas kepiawaiannya menjaga komitmen dalam memberikan layanan yang prima dan solusi yang bernilai tambah bagi nasabah, BCA dianugerahi penghargaan Bank dengan Kepatuhan Pelaporan Keuangan Terbaik.
“Terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah mengapresiasi BCA dalam pemenuhan tanggung jawabn dalam melaksanakan kewajiban perseroan kepada regulasi Bank Indonesia. Kami berharap penghargaan ini dapat mendorong BCA untuk terus memberikan performa yang lebih baik setiap tahunnya dan mencatatkan pertumbuhan bisnis yang solid dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” tutur Jahja.
(don)