Kurs Rupiah Menanjak Naik di Awal Sesi, Dolar Kokoh

Senin, 09 Desember 2019 - 10:37 WIB
Kurs Rupiah Menanjak...
Kurs Rupiah Menanjak Naik di Awal Sesi, Dolar Kokoh
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan, Senin (9/12/2019) dibuka merangkak naik, meski tidak terlalu besar. Perbaikan kurs rupiah mengiringi dolar yang berdiri kokoh pada zona hijau usai mendapatkan dukungan dari data ketenagakerjaan AS.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini menguat ke posisi Rp14.021/USD untuk kembali mencoba melawan balik. Rupiah memperlihatkan perbaikan dibandingkan Jumat kemarin Rp14.037/USD.

Sementara posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga ikut melesat ke level Rp14.005/USD untuk memperlihatkan lebih tinggi dibandingkan dari sesi penutupan akhir pekan kemarin Rp14.038/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.000 sampai dengan Rp14.035/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi masih tak berdaya pada level Rp14.023/USD atau tertekan dari sebelumnya. Rupiah memperlihatkan masih rendah terhadap faktor eksternal yang masih penuh ketidakpastian.

Posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance hari ini terlihat menanjak jadi Rp14.018/USD. Raihan tersebut membaik dari sebelumnya Rp14.033/USD lewat pergerakan harian Rp14.000-Rp14.035/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Dolar berdiri kokoh pada awal pekan hari ini setelah data ketenagakerjaan AS secara mengejutkan menunjukkan penguatan. Pasar mata uang cenderung terkendali dengan bergerak lebih tinggi di tengah khawatir tentang Eskalasi dalam perang Dagang AS-China.

Indeks dolar berada pada level 97,706 di perdagangan Asia Tengah, setelah naik 0,3% pada hari Jumat. Euro diperdagangkan menjadi 1,10575 terhadap dolar AS setelah meningkat dari posisi terendah satu pekan di 1,10395 akhir pekan kemarin.

Sementara saat melawan Yen Jepang, dolar sedikit berubah ke posisi 108,58 atau terangkat dari sebelumnya 108,92 ditopang data pekerjaan AS sebelum kehilangan momentum. Payrolls nonfarm AS meningkat 266.000 pekerjaan bulan lalu, untuk jadi penguatan terbesar dalam 10 bulan, sementara tingkat pengangguran menyusut 3,5% ke level terendah.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4471 seconds (0.1#10.140)