Ekonomi RI Tahun Depan Tetap Terjaga, BI Pede Tumbuh 6% di 2024
A
A
A
LABUAN BAJO - Bank Indonesia (BI) menyakini, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020, mendatang akan tetap terjaga dengan ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Lebih lanjut BI memproyeksi ekonomi Indonesia akan mampu tumbuh hingga tembus 6% di 2024.
Hal ini seiring dengan kebijakan moneter dan makropudensial yang menggairahkan pasar Indonesia. "Kita melihat pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6% pada tahun 2024. Hal ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun depan diproyeksikan sebesar 5,1-5,5%," ujar Direktur Eksekutif DKEM BI Endy Dwi Tjahjana saat pelatihan wartawan Bank Indonesia di Labuan Bajo, NTT, Senin (9/12/2019).
Dia melanjutkan pertumbuhan ekonomi masih akan ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tetap kuat, serta pertumbuhan investasi yang masih terjaga dan cukup baik. "Secara spasial konsumsi rumah tangga itu tetap baik dan proyeksi strategis nasional juga naik karena kinerja ekspor beberapa daerah membaik dalam hal ini termasuk ekspor manufaktur seperti otomotif," jelasnya.
Ditambahkan olehnya inflasi pun akan tetap terjaga pada tahun 2020 seiring dengan stabilias harga yang masih terjaga membuat inflasi masih rendah dan stabil berdasarkan proyeksi dari APBN 2020.
"Inflasi tahu depan masih dikisaran 3% karena terjaganya stabilitas harga karena seluruh kawasan masih mencatat inflasi dalam rentang sasaran inflasi nasional," papar Endy Dwi Tjahjana.
Hal ini seiring dengan kebijakan moneter dan makropudensial yang menggairahkan pasar Indonesia. "Kita melihat pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6% pada tahun 2024. Hal ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun depan diproyeksikan sebesar 5,1-5,5%," ujar Direktur Eksekutif DKEM BI Endy Dwi Tjahjana saat pelatihan wartawan Bank Indonesia di Labuan Bajo, NTT, Senin (9/12/2019).
Dia melanjutkan pertumbuhan ekonomi masih akan ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tetap kuat, serta pertumbuhan investasi yang masih terjaga dan cukup baik. "Secara spasial konsumsi rumah tangga itu tetap baik dan proyeksi strategis nasional juga naik karena kinerja ekspor beberapa daerah membaik dalam hal ini termasuk ekspor manufaktur seperti otomotif," jelasnya.
Ditambahkan olehnya inflasi pun akan tetap terjaga pada tahun 2020 seiring dengan stabilias harga yang masih terjaga membuat inflasi masih rendah dan stabil berdasarkan proyeksi dari APBN 2020.
"Inflasi tahu depan masih dikisaran 3% karena terjaganya stabilitas harga karena seluruh kawasan masih mencatat inflasi dalam rentang sasaran inflasi nasional," papar Endy Dwi Tjahjana.
(akr)