Menhub Kecewa Minta Perhatian Khusus ke Pengelola Terminal Pulo Gebang

Selasa, 17 Desember 2019 - 18:19 WIB
Menhub Kecewa Minta...
Menhub Kecewa Minta Perhatian Khusus ke Pengelola Terminal Pulo Gebang
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta pengelolaan terminal di Pulo Gebang dilakukan dengan lebih baik lagi. Menhub mengaku kecewa, sebab selama tiga tahun memimpin Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan menugaskan tim ke Pulo Gebang untuk menciptakan pelayanan online atau layanan yang efisien, namun belum bisa terwujud.

“Kita ingin supaya setidaknya ada layanan online misalnya bikin tiket online sehingga tidak ada lagi terminal bayangan. Tapi yang saya lihat masih saja ada. Artinya ada amanah pemerintah melalui visi presiden yang tidak tersampaikan,” ujar Menhub Budi Karya pada pemberian apresiasi safety award di Gedung Mataram, Kemenhub, Selasa (17/12/2019).

Menhub Budi Karya mengultimatum memberikan waktu tiga bulan ke depan untuk memperbaiki pelayanan di Terminal Pulo Gebang. “Saya kasih waktu tiga bulan untuk diselesaikan, maka jelang lebaran itu sudah tidak ada. Kalau ini tidak terjadi pejabatnya saya ganti semua,” tegasnya.

Dia menambahkan, dengan masih adanya terminal bayangan akan sangat merugikan masyarakat, terutama masyarakat pemudik. “Karena kasihan masyarakatnya ini, dikasih bus bagus, kita kasihkan ke DKI, terminalnya bagus. Harusnya juga dikelola dengan baik. Sebab kita ingin layanan angkutan bus bisa sebanding dengan angkutan umum lain seperti kereta misalnya,” ucapnya.

Menhub Budi Karya mensyaratkan tiga hal yang harus dibenahi di Terminal Pulo Gebang. Pertama sistem tiketing, kedua antar moda yang sesuai standar serta terminal yang nyaman. “Kalau ini tidak dipenuhi saya akan tinjau ulang,” pungkasnya.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1214 seconds (0.1#10.140)