Harga Emas Antam Stagnan Rp769.000/Gram, Emas Dunia Berkilau

Senin, 30 Desember 2019 - 11:45 WIB
Harga Emas Antam Stagnan...
Harga Emas Antam Stagnan Rp769.000/Gram, Emas Dunia Berkilau
A A A
JAKARTA - Harga emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) dan jual kembali (buyback) stagnan untuk menghentikan tren peningkatan yang terjadi pada pekan sebelumnya. Laju mendatar emas dalam negeri mengiringi kenaikan tipis emas dunia untuk mendekati level terbaik dalam dua bulan.

Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Senin (30/12/2019) harga emas tidak beranjak dari akhir pekan kemarin untuk bertengger di Rp769.000/Gram. Hal yang sama juga terjadi pada harga buyback yang masih belum beranjak pada posisi Rp678.000 per gram.

Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp413.500 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.486.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp2.176.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp3.664.000.

Sementara harga emas 10 gram dijual Rp7.240.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp17.937.500 pada perdagangan hari ini. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp35.105.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp70.090.000.

Harga emas 250 gram mencapai Rp177.087.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp350.875.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp701.600.000 dengan kecenderungan stabil. Posisi harga beli emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan masih berkutat di Rp769.000 per gram.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Harga emas Antam naik pada perdagangan hari Senin, untuk berada dalam jalur tertinggi dua bulan mendekati sesi sebelumnya. Investor hedging terhadap risiko dalam perdagangan akhir tahun yang tipis mengiringi serangan militer A.S. di Timur Tengah

Pada pasar spot tercatat harga emas dunia naik 0,3% menjadi USD1.514,56 per ons pada pukul 01.12 Gmt. Sebelumnya harga emas mencapai level terbaiknya sejak 1 November, pada level USD1.515,09 di sesi Jumat, kemarin.

Sedangkan harga emas berjangka AS hari ini tidka berubah pada posisi USD1.517,50. Harga emas sendiri telah meningkat sekitar 18% tahun ini, terutama karena perang dagang antara AS dan China yang telah berlangsung selama 17 bulan dan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0831 seconds (0.1#10.140)